Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Tradisi "Guyangan", Pembersihan Kereta Kencana untuk Grebeg Besar

Kompas.com - 12/06/2024, 14:23 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Rabu Kliwon wewangian dupa semerbak di belakang kompleks bangunan Jawa-Eropa bekas gudang opium era penjajahan Belanda di Demak.

Di antara asap dupa yang menggumpal, sekerumun orang berpakaian dinas batik duduk melingkar beralas tikar di sana. Satu orang lainnya berpakaian serba hitam merapal doa memimpin ritual.

Sementara di tengah-tengah kerumunan itu nampak air bunga mawar dalam wadah, sajian nasi gunungan, ingkung ayam, buah-buahan dan hasil bumi lainnya.

Baca juga: Kirab Waisak Candi Mendut-Borobudur, Ribuan Umat Buddha Padati Jalanan

Usai pembacaan doa selesai, pemimpin ritual lantas memandikan tiga kereta kuda dengan air bunga yang sudah disiapkan.

Pemimpin ritual, Ahmad Widodo mengatakan, ritual ini disebut Guyangan, pembersihan atau penjamasan kereta kuda yang nantinya akan digunakan oleh Bupati Demak dalam event Grebeg Besar.

"Istilah Guyangan itu pembersihan, kita ambil bahasa daerah. Kalau guyang itu kerbau ya, seperti kendaraan dibersihkan," ujar Widodo kepada Kompas.com usai ritual Guyangan, Rabu (12/6/2024).

Menurutnya, meskipun Guyangan ini masuk tradisi baru, tapi konsep pembersihan atau penjamasan kereta kuda pemimpin Demak itu sudah dilakukan sejak era kerajaan.

Widodo mencontohkan, dahulu kala sebelum Raja Demak Sultan Fatah menaiki kereta kuda, kendaraan itu dijamasi dulu dengan air sumur tua yang berada di Alun-alun Demak.

"Zaman kerajaan Demak sudah ada, Kanjeng Sultan Fatah mau pakai itu kendaraan, keretanya itu dicuci dahulu dijamasi dahulu, pembersihannya di Alun-alun di situ ada sumur tua," paparnya.

Widodo menambahkan, dalam ritual Guyangan menyematkan doa khusus dan mohon restu kepada arwah para leluhur agar saat pelaksanaan acara nanti berjalan dengan lancar.

"Mohon pangestu juga orang-orang yang kasat mata yang sudah lama sebelum Kerajaan Demak maupun sekarang yang masih mencengkram di daerah," ungkapnya.

"Kita tetap mengasih hormat supaya ikut menjaga alam yang kasat mata ini dengan ridho Allah, dengan kekuasaan Allah, mereka akan siap diperintah Allah mau melaksanakan tugas," sambung Widodo.

Sebelum ritual, acara ditandai dengan penyerahan mandat dari Kepala Dinas Pariwisata Demak Endah Cahyarini yang disimbolkan bunga kepada pemimpin ritual Ahmad Widodo.

Endah mengatakan, Guyangan adalah rangkaian Grebeg Besar yang puncaknya nanti terdapat iring-iringan Prajurit Patangpuluhan dari Pendopo Pemkab Demak menuju Makam Sunan Kalijaga, Kadilangu pada Senin (17/6/2024)

Belakang rombongan Prajurit Patangpuluhan terdapat iring-iringan Bupati Demak bersama para pejabat Demak lainnya.

Baca juga: Ada Kirab Waisak, Jalur Mendut-Borobudur Ditutup, Peluang Cuan Tukang Ojek Dadakan

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Sumbawa, Sempat Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Sumbawa, Sempat Diwarnai Aksi Kejar-kejaran

Regional
Tak Maju Calon Gubernur NTT, Fary Francis Ditugaskan Prabowo Tetap Komisaris Utama Asabri

Tak Maju Calon Gubernur NTT, Fary Francis Ditugaskan Prabowo Tetap Komisaris Utama Asabri

Regional
Penumpang 'Longboat' yang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara Sempat Berlindung dari Cuaca Buruk

Penumpang "Longboat" yang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara Sempat Berlindung dari Cuaca Buruk

Regional
[POPULER REGIONAL] Video Viral Mobil Patwal Lindas Bendera Israel | Soal Ambulans Terhalang Rombongan Jokowi

[POPULER REGIONAL] Video Viral Mobil Patwal Lindas Bendera Israel | Soal Ambulans Terhalang Rombongan Jokowi

Regional
Penyerang Warga Montong Ditingkus, Pelaku Gigit Tangan Polisi

Penyerang Warga Montong Ditingkus, Pelaku Gigit Tangan Polisi

Regional
Seorang Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Hotel di Sentani Jayapura

Seorang Anggota DPRD Kabupaten Jayawijaya Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Hotel di Sentani Jayapura

Regional
Kapolda Sumbar Akui 17 Anak Buahnya Langgar Kode Etik Saat Tangkap Pelaku Tawuran

Kapolda Sumbar Akui 17 Anak Buahnya Langgar Kode Etik Saat Tangkap Pelaku Tawuran

Regional
Soal Pilkada Jateng 2024, PDI-P: Belum Ada Arahan

Soal Pilkada Jateng 2024, PDI-P: Belum Ada Arahan

Regional
Kejar Transisi Energi, Jumlah SPKLU di Bangka Belitung Naik 3 Kali Lipat

Kejar Transisi Energi, Jumlah SPKLU di Bangka Belitung Naik 3 Kali Lipat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Malam Ini, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Malam Ini, Abu Tebal Mengarah ke 5 Desa

Regional
'Banyak Tantangan Menjadi Seniman, Harus Mampu Melihat Peluang'

"Banyak Tantangan Menjadi Seniman, Harus Mampu Melihat Peluang"

Regional
Resmi Jadi Kader PDI-P, Sinoeng Optimistis Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Salatiga 2024

Resmi Jadi Kader PDI-P, Sinoeng Optimistis Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Salatiga 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com