Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Halmahera Utara dan Mahasiswa Saling Lapor ke Polisi Buntut Pembubaran Demonstrasi dengan Parang

Kompas.com - 06/06/2024, 16:26 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALUKU UTARA, KOMPAS.com - Bupati Halmahera Utara Frans Manery dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara oleh mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indoneisa (GMKI) cabang Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Laporan tersebut merupakan buntut dari tindakan Bupati yang membawa parang sambil mengejar dan membubarkan mahasiswa pengunjuk rasa.

Ternyata, Bupati Halmahera Utara juga melaporkan mahasiswa GMKI Tobelo ke polisi atas dugaan perusakan fasilitas kantor.

Baca juga: Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Dilaporkan ke polisi

Tim hukum dari GMKI Tobelo, Halmahera Utara, melaporkan Bupati Frans Manery ke Ditreskrimum Polda Maluku Utara pada Senin (3/6/2024).

Salah satu Kuasa Hukum mahasiswa GMKI Arnold N Musa mengungkapkan, Bupati dilaporkan karena kasus dugaan pembubaran massa menggunakan parang, pengancaman, dan perusakan sound system.

"Laporannya sudah kami masukkan di Ditreskrimum Polda Maluku Utara," kata dia, seperti dikutip dari Tribun Ternate.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Arnold menilai, tindakan membubarkan demonstran dengan parang tidak tepat dilakukan oleh seorang bupati.

"Ini langkah buruk yang tidak bisa menjadi contoh, apalagi beliau sebagai bupati," tutur dia.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara AKBP Anjas Gautama menegaskan akan memproses laporan tersebut sesuai aturan hukum.

"Kita akan tetap proses, karena ini laporan yang wajib ditindaklanjuti," katanya.

Baca juga: Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Laporkan balik mahasiswa

Bupati Halmahera Utara Maluku Utara Frans Manery ternyata juga melaporkan balik mahasiswa ke polisi.

"Iya benar, Pemkab lapor balik mereka (mahasiswa) tapi laporannya masuk ke SPKT Polres Halmahera Utara," ungkap Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Bambang Suharyono, Kamis (6/6/2024), seperti dikutip dari Tribun Ternate.

Menurutnya, Bupati melaporkan mahasiswa atas dugaan perusakan.

"Sesuai info yang kami dapat, laporan itu atas perusakan fasilitas kantor BPKAD," katanya.

Kasi Humas Halmahera Utara Iptu Deni Salaka mengungkapkan bahwa laporan bupati ke polisi dilakukan setelah mahasiswa melaporkan Bupati Frans ke Polda Maluku Utara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com