Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik di Seram Timur, 2 Kecamatan Mati Lampu

Kompas.com - 04/06/2024, 10:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik di Desa Limura, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (4/6/2024).

Pohon tumbang terjadi setelah cuaca buruk disertai hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak Senin malam hingga Selasa pagi.

Akibat kejadian itu, aliran listrik di sejumlah desa di dua kecamatan di wilayah tersebut mengalami gangguan hingga terjadi pemadaman listrik.

"Di sini listrik lagi padam, tadi subuh itu ada pohon tumbang kena tiang dan kabel listrik saat cuaca buruk," kata Ahmad, warga Desa Limura kepada Kompas.com via telepon, Selasa.

Baca juga: Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Ia mengatakan, tak hanya di desanya, pemadaman listrik juga terjadi di sejumlah desa lainnya di wilayah tersebut.

Menurut Ahmad, hingga siang ini, pemadaman listrik di wilayah itu masih terus terjadi.

"Lampu belum menyala, ini bukan hanya di desa kami tapi desa-desa lain juga padam listrik," sebutnya.

Baca juga: BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Ia berharap, petugas PLN di wilayah itu dapat segera memperbaiki jaringan listrik yang mengalami gangguan akibat pohon tumbang agar warga bisa kembali beraktivitas dengan baik.

"Sepertinya petugas PLN sedang perbaiki jaringan, semoga cepat diatasi," harapnya.

Sementara itu, petugas pelayanan gangguan PLN Cabang Bula, Ismail Kaisupy mengakui bahwa pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik itu terjadi di sekitar pesantren di Desa Limura.

"Itu kejadiannya tadi subuh, di sekitar pesantren," ujarnya kepada Kompas.com via telepon.

Ismail mengatakan, pohon tumbang yang terjadi menyebabkan kabel di tiang listrik terjatuh ke tanah. Selain itu, sejumlah tiang listrik juga miring dan nyaris tumbang.

"Sekarang teman-teman sementara berada di lokasi untuk tangani," sebutnya.

Adapun dampak dari kejadian pohon tumbang ini yakni pemadaman di dua kecamatan yakni di Kecamatan Bula Timur dan Teluk Waru.

"Iya pemadaman sementara di dua kecamatan, mulai dari Salas sampai di Siwar Masiwang," katanya.

Ia pun berharap warga terdampak agar bersabar karena saat ini petugas PLN masih terus melakukan perbaikan jaringan yang terganggu.

"Kami mohon warga bersabar karena petugas masih di lapangan, dan semoga bisa segera ditangani," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com