Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

Kompas.com - 24/05/2024, 10:42 WIB
Iqbal Fahmi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Purbalingga berhasil mencegah aksi tawuran pelajar antarkabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (23/5/2024) dini hari.

Sebanyak 10 remaja setingkat SMP dari dua kabupaten itu diamankan berikut barang bukti senjata tajam. Sementara itu, puluhan pelajar lain yang terlibat dalam rencana aksi tawuran lolos dari kejaran petugas.

Baca juga: Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan, delapan pelaku di antaranya diringkus di jalan raya wilayah Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, sekitar pukul 03.30 WIB.

“Petugas mendapati sejumlah remaja sedang berkumpul kemudian bersama warga berhasil mengamankan delapan orang remaja berikut dua senjata tajam,” jelasnya.

Kedelapan remaja tersebut digelandang ke Mapolsek Bukateja berikut dua senjata tajam jenis pedang. Selain itu, polisi juga mengamankan tiga sepeda motor yang dipakai remaja tersebut.

Kedelapan remaja yang diamankan yaitu ZLP (18) asal Desa Kutawis, Kabupaten Purbalingga; dan RPA (15), warga Desa Piasa Kulon, Kabupaten Banyumas.

Kemudian MRA (15), LM (16), dan RBP (16) asal Desa Dermasari, Kabupaten Banjarnegara; DPM (14), warga Desa Klampok, Kabupaten Banjarnegara; dan AAT (15), warga Desa Karangjati, Kabupaten Banjarnegara.

Menurut pengakuan mereka, para remaja ini akan melakukan tawuran di wilayah Banyumas dengan kelompok dari Purbalingga. Namun, perang itu batal sehingga mereka melakukan konvoi hingga di jalanan.

Pada waktu yang sama, polisi juga mengamankan dua orang remaja yang ditangkap warga karena diduga hendak tawuran di wilayah Kelurahan PurbaIingga Kulon.

“Dua remaja yang diamankan merupakan warga Kabupaten Banyumas. Dua orang tersebut diamankan berikut senjata tajam berupa parang dan celurit,” kata Kapolsek Purbalingga AKP Setiadi

Dua remaja yang diamankan yaitu MDK (16) dan RA (16), keduanya warga Kelurahan Kranji, Kabupaten Banyumas.

“Salah satunya merupakan pelajar tingkat SMP di Purwokerto, sedangkan satu lainnya sudah tidak bersekolah,” ungkapnya.

Baca juga: Diduga Akan Tawuran, 36 Remaja Digelandang ke Polresta Magelang

Barang bukti yang diamankan yaitu satu parang dan satu celurit. Selain itu, polisi juga menemukan satu botol bekas minuman keras dan telepon genggam.

Dari pengakuan keduanya, sebelum diamankan warga, mereka bersama rekan-rekan yang kabur akan melakukan tawuran di jalan MT Haryono, sebelah barat SMA Negeri 1 PurbaIingga.

Para remaja yang diamankan itu telah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Purbalingga untuk penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, Polisi Disiagakan Antisipasi Balas Dendam

Regional
Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Jokowi Berkurban Sapi Simental 1 Ton di Masjid Agung Solo

Regional
Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Warna Air Danau Kelimutu Berubah, Apa Penyebabnya?

Regional
Kedapatan Berjudi 'Online' Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Kedapatan Berjudi "Online" Dalam Warung Kopi di Aceh, 20 Orang Ditangkap

Regional
2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap 'Nyabu', Pelaku Tewaskan Penjual Sate

2 Jambret di Pekanbaru Ini Kerap "Nyabu", Pelaku Tewaskan Penjual Sate

Regional
Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Mengamuk di Kopitiam, Sapi Kurban Seruduk Pengunjung dan Pekerja

Regional
3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

3 Pria di Kupang Ditikam Saat Nobar Euro, 1 Tewas dan 2 Terluka

Regional
Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Anak Kosnya Digerebek Kumpul Kebo, Pemilik Kos Pilih Kabur

Regional
Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Ditarget Rampung Agustus, Pengerjaan Nusantara Airport di IKN Terkendala Hujan,

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km

Regional
Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Saat Kapolda Jateng Peringatkan Pelaku Lain Pengeroyokan Bos Rental...

Regional
Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Peran 6 Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Pati

Regional
Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Perempuan Muda di Kota Jambi Dibunuh Teman Kencan di Kosan, Pelaku dan Korban Kenalan di Aplikasi Online

Regional
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Jadi Khatib Shalat Idul Adha di Simpang Lima Kota Semarang, Dihadiri Jokowi

Regional
Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Jokowi Bakal Ikuti Shalat Idul Adha dan Serahkan Sapi Kurban di Simpang Lima Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com