Salin Artikel

Tawuran Pelajar SMP Antarkabupaten Purbalingga-Banyumas Dicegah, Sajam Diamankan

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Purbalingga berhasil mencegah aksi tawuran pelajar antarkabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (23/5/2024) dini hari.

Sebanyak 10 remaja setingkat SMP dari dua kabupaten itu diamankan berikut barang bukti senjata tajam. Sementara itu, puluhan pelajar lain yang terlibat dalam rencana aksi tawuran lolos dari kejaran petugas.

Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan, delapan pelaku di antaranya diringkus di jalan raya wilayah Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Purbalingga, sekitar pukul 03.30 WIB.

“Petugas mendapati sejumlah remaja sedang berkumpul kemudian bersama warga berhasil mengamankan delapan orang remaja berikut dua senjata tajam,” jelasnya.

Kedelapan remaja tersebut digelandang ke Mapolsek Bukateja berikut dua senjata tajam jenis pedang. Selain itu, polisi juga mengamankan tiga sepeda motor yang dipakai remaja tersebut.

Kedelapan remaja yang diamankan yaitu ZLP (18) asal Desa Kutawis, Kabupaten Purbalingga; dan RPA (15), warga Desa Piasa Kulon, Kabupaten Banyumas.

Kemudian MRA (15), LM (16), dan RBP (16) asal Desa Dermasari, Kabupaten Banjarnegara; DPM (14), warga Desa Klampok, Kabupaten Banjarnegara; dan AAT (15), warga Desa Karangjati, Kabupaten Banjarnegara.

Menurut pengakuan mereka, para remaja ini akan melakukan tawuran di wilayah Banyumas dengan kelompok dari Purbalingga. Namun, perang itu batal sehingga mereka melakukan konvoi hingga di jalanan.

Pada waktu yang sama, polisi juga mengamankan dua orang remaja yang ditangkap warga karena diduga hendak tawuran di wilayah Kelurahan PurbaIingga Kulon.

“Dua remaja yang diamankan merupakan warga Kabupaten Banyumas. Dua orang tersebut diamankan berikut senjata tajam berupa parang dan celurit,” kata Kapolsek Purbalingga AKP Setiadi

Dua remaja yang diamankan yaitu MDK (16) dan RA (16), keduanya warga Kelurahan Kranji, Kabupaten Banyumas.

“Salah satunya merupakan pelajar tingkat SMP di Purwokerto, sedangkan satu lainnya sudah tidak bersekolah,” ungkapnya.

Barang bukti yang diamankan yaitu satu parang dan satu celurit. Selain itu, polisi juga menemukan satu botol bekas minuman keras dan telepon genggam.

Dari pengakuan keduanya, sebelum diamankan warga, mereka bersama rekan-rekan yang kabur akan melakukan tawuran di jalan MT Haryono, sebelah barat SMA Negeri 1 PurbaIingga.

Para remaja yang diamankan itu telah diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Purbalingga untuk penanganan lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2024/05/24/104257178/tawuran-pelajar-smp-antarkabupaten-purbalingga-banyumas-dicegah-sajam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke