Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Putus di Maluku Tengah, Ratusan Mobil Terjebak

Kompas.com - 23/05/2024, 20:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Reni Susanti

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan kendaraan roda empat terjebak antrean panjang saat melintas di Jalan Trans Seram tepatnya di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (23/5/2024).

Ratusan mobil yang melintas di jalan tersebut tak bisa melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan menyusul putusnya jembatan Kawanua pada Kamis pagi.

Akibat putusnya jembatan tersebut, kendaraan yang datang dari arah Kota Masohi ibu kota kabupaten Maluku Tengah maupun dari arah Kecamatan Teluti dan dua kecamatan di Seram Bagian Timur tertahan di lokasi tersebut.

Baca juga: Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

"Saya tadinya mau ke Werinama Seram Bagian Timur karena ada penting di sana tapi tidak bisa lewat jembatan," kata Ali salah seorang warga Masohi kepada Kompas.com via telepon, Kamis malam.

Ali mengaku baru menyadari jembatan Kawanua putus dan tidak bisa dilewati setelah melihat banyak mobil yang berhenti di sepanjang jalan menuju jembatan tersebut.

"Banyak mobil yang berhenti di jalan, saya langsung turun dari mobil dan cek ternyata sudah putus," tutur dia.

Baca juga: Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Ia mengaku sempat menunggu sekitar 1 jam di lokasi tersebut. Ia kemudian memilih kembali lagi ke Masohi.

"Bukan saya saja ada beberapa mobil termasuk mobil penumpang yang kembali tadi. Kalau hitung dari pagi sampai siang saja mungkin 100 mobil," ujarnya.

Ia berharap pemerintah segera menangani masalah tersebut agar akses transportasi dapat kembali lancar seperti biasa.

"Kalau seperti begini yang susah kita masyarakat sendiri, kami minta perhatian serius dari pemerintah soal ini," ungkap dia.

Camat Tehoru Hanafi Syarif juga mengakui banyak kendaraan roda empat yang terjebak setelah putusnya jembatan tersebut.

"Iya betul, karena kendaraan dari Masohi tidak bisa menyeberang begitu juga sebaliknya jadi kendaraannya terjebak," ungkapnya kepada Kompas.com via telepon.

Hanafi mengungkapkan, banyak kendaraan yang sempat terjebak di lokasi tersebut akhirnya memilih putar arah karena tidak bisa melanjutkan perjalanan.

"Iya mobilnya balik lagi. Sampai sore tadi banyak mobil yang tertahan dan banyak juga yang sudah balik," sebutnya.

Ia menambahkan, saat ini pihak Balai Jalan dan Jembatan Nasional Wilayah Maluku sementara memperbaiki oprit jembatan yang rusak.

Petugas BPBD Maluku Tengah juga sudah di lokasi untuk membantu memperbaiki kerusakan jembatan tersebut.

"Tadi dari Balai Jalan sudah bilang ke saya paling lama dua hari pekerjaannya selesai, memang mereka punya satu eksavator juga sedang terjebak di luapan sungai kita berharap semoga secepatnya diselesaikan," harapnya.

Jembatan Kawanua merupakan jembatan terpanjang di Pulau Seram yang menghubungkan tiga kabupaten di pulau tersebut.

Jembatan itu terputus setelah hujan deras tanpa henti mengguyur Maluku Tengah dalam beberapa hari terakhir hingga mengakibatkan banjir luapan sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Regional
Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Dampak Bencana, KPU Tanah Datar Butuh Kotak Suara Baru untuk PSU DPD

Regional
Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Mantan Anggota Dewan dan Seorang PNS Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Regional
Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Misteri Kematian Perempuan Terapis di Kontrakan Grobogan, 2 Pria Penghuni Rumah Menghilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com