8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

KOMPAS.com - Ada beragama alat musik tradisional Sumatera Barat.

Alat musik tradisional Sumatera Barat tersebut digunakan dalam acara-acara khusus maupun adat.

Alat musik tradisional adalah alat musik yang turun temurun dan berkembang di suatu daerah.

Berikut ini adalah beberapa alat musik tradisional Sumatera Barat dan cara memainkannya.

Alat Musik Sumatera Barat

1. Talempong

Alat musik talempong telah ada di Sumatera Barat sejak abad ke 13. Keberadaan talempong bersamaan dengan masuknya Islam di Minangkabau.

Talempong adalah alat musik pukul berbahan campuran tembaga, timah, dan besi putih.

Bentuk talempong berupa silinder dengan diameter sekitar 17-18 sentimeter dan tinggi 8,5-9 sentimeter, dengan ukuran bagian atas dan bawah tidak sama.

Pada bagian atas alat musik ini ada benjolan atau pencu dan bagian bawahnya berlubang atau berongga.

Sekilas talempong mirip dengan gong besar atau bonang (gong kecil) pada pertunjukan gamelan.

Ketebalan talempong sekitar 3 hingga 4 sentimeter.

Cara memainkan talempong dengan dipukul menggunakan tongkat kayu kecil.

Baca juga: 7 Alat Musik Daerah Sumatera Barat

Talempong biasanya dimainkan bersama dengn alat musik tradisional Minang lainnya, seperti serunai, saluang, dan gendang.

2. Saluang

Alat musik saluang terbuat dari bambu tipis atau talang. Cara memainkan saluang dengan meniupnya.

Keutamaan pemain saluang adalah memainkan alat musik ini dengan meniup dan menarik nafas secara bersamaan.

Sehingga, peniup dapat memainkan alat musik dari awal hingga akhir tanpa putus.

Cara pernafasan tersebut dapat dikembangkan melalui latihan secara terus menerus. Teknik tersebut dinamakan teknik manyisian angok (mengisihkan nafas).

Saluang merupakan alat musik tiup yangn pembuatannya cukup sederhana.

Caranya dengan melubangi talang dengan empat lubang yang panjangnya kira-kira 40-60 sentimeter dan diameternya 3-4 sentimeter.

Saluang tergolong alat musik seruling.

ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Foto dirilis Jumat (17/4/2020), memperlihatkan sejumlah murid SD memainkan talempong sebagai ekstrakurikuler di sekolah mereka di Padang, Sumatera Barat. Sejumlah bengkel usaha pembuatan talempong di Desa Nagari, Sungai Puar, masih bertahan di tengah perkembangan gaya hidup modern.

3. Rabab

Rabab adalah alat musik gesek dari Sumatera Barat. Bentuk rabab mirip dengan biola yang terbuat dari batok kelapa.

Cara memainkan rabab digesek menggunakan alat khusus sehingga menimbulkan suara yang indah.

Rabab digunakan dalam berbagai acara, khususnya acara hiburan rakyat.

4. Pupuik Sarunai

Pupuik sarunai terbuat dari bambu tipis dengan jenis talang atau buluh kasok.

Alat musik ini kemudian diberi induk sebagai lobang nada dan tanduk sapi sebagai pengeras suara atau corong.

Bagian Pupuik sarunai terdiri dari bagian lidah sebagai sumber bunyi, induk sebagai tangga nada, dan tanduk sebagai pengeras suara.

Baca juga: Alat Musik Talempong dari Minangkabau: Cara Memainkan, Fungsi, dan Keunikan

Cara memainkan pupuik serunai adalah dengan meniupnya.

Alat musik ini biasa dimainkan dalam acara budaya, seperti perkawinan dan lainnya.

5. Gandang Tasa

Cara memainkan alat musik gandang tasa dengan dipukul menggunakan rotan.

Gandang tasa biasa dimainkan dalam prosesi upacara adat di ruang terbuka, seperti mengarak pengantin atau upacara Tabuik.

Bahan untuk membuat gandang tasa menggunakan tanah liat yang telah diolah dan dikeringka.

Ada dua jenis gandang tasa, yaitu tasa yang dipanaskan sebelum dimainkan dan yang kedua adalah tasa yang terbuat dari plastik dan dapat langsung dimainkan.

Gandang tasa dimainkan  dalam tempo cepat dan menghasilkan suara meledak-ledak, suaranya akan memicu emosi dan semangat pendukung pertunjukkan.

6. Bansai

Bansai adalah salah satu alat musik tiup tradisional Minangkabau. Cara memainkan bansai dengan meniupnya.

Jika bansai ditiup dengan tekanan kuat akan menghasilkan nada oktaf yang tinggi, namun jika ditiup dengan tekanan rendah akan menghasilkan nada oktaf yang rendah.

Bansai digunakan dalam acara adat, ritual, dan pelipur lara.

Alat musik bansai terbuat dari bambu, baik bambu poriang, soriak, tolang, dan batuang.

7. Tambua

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penampilan kesenian Tambua Tasa pada hari pertama Festival Budaya Luhak Nan Tigo yang digelar pada Jumat (22/7/2022) di Lapangan Bola Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan.

Tambua adalah alat musik sejenis gendang. Tinggi tambua sekitar 75 sentimeter dengan diameter 50 sentimeter.

Tabung kayu menjadi bahan utama pembuat tambua dengan bagian atasnya ditutup menggunakan kulit kambing.

Cara memainkan tambua dengan disandangakan disalah satu bahu pemain dalam posisi berdiri, kemudian dipukul dengan pemukul kayu.

Baca juga: Mengenal Saluang, Alat Musik Tradisional Khas Minangkabau

Dalam permainannya, tambua sering dipadukan dengan talempong dan alat musik lainnya.

8. Aguang

Aguang adalah gong dalam bahasa Minangkabau. Cara memainkan aguang dipukul menggunakan stik.

Alat musik aguang kerap digunakan dalam batangak pangulu, tradisi untuk mengangkat seorang pemimpin.

Sumber:

indonesia.go.id

sumbarprov.go.id

www.kompas.com  (Penulis: Vanya Karunia Mulia Putri | Editor: Serafica Gischa)

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

library.isi-padangpanjang.ac.id