Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tabuik: Asal-usul dan Tahapan

Kompas.com - 09/09/2022, 22:10 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tabuik merupakan tradisi yang dilaksanakan di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Upacara Tabuik digelar setiap tahun pada tanggal 1-10 Muharram, dalam kalender Islam.

Tradisi Tabuik dilakukan untuk memperingati kematian Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW, dalam Perang Karbala, pada 10 Muharram.

Tradisi ini telah dikenal luas masyarakat daerah lain di Sumatera Barat, sehingga saat tradisi digelar selalu menyedot ribuan orang pengunjung.

Tabuik merupakan keramaian besar di Padang Pariaman.

Kegiatan ini melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak lain di luar daerah Pariaman.

Berikut ini asal-usul dan tahapan Tabuik.

Tabuik

Asal-usul Tabuik

Tabuik merupakan festival tahunan di masyarakat Pariaman. Diperkirakan festival ini telah berlangsung sejak abad ke-19 Masehi.

Tabuik diambil dari bahasa Arab, yakni tabut yang memiliki makna peti kayu.

Orang Pariaman melafalkan menjadi Tabuik, hal ini karena pengaruh dialek Minang, dimana konsonan yang berakhiran t akan dilafalkan menjadi ik. Contohnya, takut menjadi takuik.

Nama tersebut mengacu pada legenda tentang munculnya makhluk kuda bersayap dan berkepala manusia yang disebut buraq.

Berdasarkan legenda itu, setiap tahun masyarakat Pariaman membuat tiruan buraq yang tengah mengusung tabut di punggungnya berbentuk menara belasan meter dan dikenal sebagai Tabuik.

Baca juga: Festival Hoyak Tabuik di Pariaman Akan Digelar Lagi Akhir Juli 2022

Secara harfiah Tabuik artinya peti mati atau keranda yang dihiasi bunga-bunga dan dekorasi lain yang warna-warni dan kelengkapan lain yang menggambarkan buraq (hewan kuda yang berkepala manusia).

Dalam sejarah disebutkan Tabuik berasal dari orang India yang bergabung dalam pasukan Islam Thamil di Bengkulu pada tahun 1826, pada masa kekuasaan Thomas Stamford Rafles dari Kerajaan Inggris.

Setelah perjanjian London pada tanggal 17 Maret 1829, Bengkulu dikuasai Belanda, sedangkan Inggris menguasai Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com