BATAM, KOMPAS.com - Sebanyak 16 orang pria pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural ditemukan terdampar di sebuah pulau kosong Tanjung Acang, Kelurahan Ngenang, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (21/5/2024) pagi.
Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Batam, Mayor Laut (P) I Wayan Rusdiana, memberikan konfirmasinya melalui aplikasi pesan singkat.
Dia membenarkan temuan tersebut. Para PMI nonprosedural itu kini telah diamankan, dan dimintai keterangan di Pangkalan Satuan Kapal Patroli Lantamal IV Telaga Punggur.
Berdasarkan hasil pendataan awal, belasan PMI nonprosedural ini terindikasi ditelantarkan dengan sengaja oleh tekong, yang membawa mereka dalam perjalanan dari Malaysia menuju Batam.
"Awal temuan ini berdasarkan laporan salah satu nelayan saat melintas di perairan pulau kosong yang dimaksud."
Baca juga: Mempermudah Kiriman Barang Pekerja Migran
"Kemudian diteruskan ke pengurus RW, yang meneruskan laporan temuan tersebut ke Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Pulau Ngenang sekitar pukul 07.45 WIB," kata dia.
Kemudian, petugas Babinpotmar menuju lokasi yang ditunjuk sekitar pukul 08.45 WIB setelah berkoordinasi dengan Pasops Satrol Lantamal IV untuk dukungan sarana Alpung, Patkamla Pulau Setumu.
Tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB, belasan PMI nonprosedural ini disebut sempat melarikan diri dan bersembunyi dengan masuk ke dalam hutan pulau kosong tersebut.
"Tahap awal setelah tiba kami menemukan lima pria, kemudian dilakukan pencarian dan ditemukan empat orang lainnya."
"Pencarian di pulau itu sendiri kami lakukan hingga pukul 11.18 WIB hingga kami menemukan 16 orang pria diduga PMI tersebut," papar dia.
Baca juga: 26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.