Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang "Study Tour", Kadisdik Kota Semarang: Tugas Guru Mengajar

Kompas.com - 15/05/2024, 14:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) meminta satuan pendidikan tidak melakukan study tour.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, imbauan agar tidak melakukan study tour sudah dilakukan jauh-jauh hari.

"Apalagi setelah ada kejadian di Subang (kecelakaan rombongan siswa di Subang, Jawa Barat)," jelas Bambang saat dikonfirmasi kompas.com, Rabu (15/5)2024).

Baca juga: 2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir Demi Ikut Study Tour

Saat ini, lanjutnya, imbauan tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh satuan pendidikan di Kota Semarang.

"Tugas utama guru adalah mengajar hingga pelajar menyelesaikan studinya," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan lain di luar sekolah seperti wisata bukanlah tanggung jawab atau tugas guru yang ada di sekolahan.

"Kami kembali menekankan kepada kepala satuan pendidikan agar tidak dilakukan," pesan Bambang.

Seperti diberitakan kompas.com sebelumnya, dalam kecelakaan rombongan study tour di Subang, 11 orang meninggal dunia, 13 luka berat, dan 40 lainnya mengalami luka ringan.

Pasca-kecelakaan Bus Trans Putera Fajar ini, polisi melakukan penyelidikan dengan metode TAA (Trafic Accident Analysis) hingga memeriksa 13 saksi yang terdiri dari pengemudi, kernet, penumpang bus, dan warga yang mengetahui kejadian tersebut.

Kemudian dua saksi ahli dari Dishub Kabupaten Subang dan pihak agen travel.

Kini, sopir bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini ditetapkan sebagai tersangka. Sopir bernama Sadira (51) tersebut kini masih dalam perawatan pasca-kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com