Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) meninggi lagi, Senin (13/5/2024).

Kondisi ini setidaknya mengakibatkan 4 akses jalan pedukuhan di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung terputus.

Baca juga: Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Kasi Perencanaan Desa Timbulsloko, Mukhtar mengatakan, empat akses jalan yang tergenang yakni Dukuh Bogorame, Dukuh Karanggeneng, Dukuh Timbulsloko dan Dukuh Wonorejo.

Menurutnya, Dukuh Karanggeneng menjadi wilayah terparah saat banjir rob datang dengan ketinggian air di ruas jalan mencapai 50 sentimeter.

"Terparah Dukuh Karanggeneng akses jalan, sekitar 40 sampai 50 sentimeter," ujar Mukhtar dihubungi melalui telepon, Senin.

Dia menjelaskan, banjir rob di Desa Timbulsloko sudah terjadi selama tiga minggu dan sempat surut hanya dua hari.

"Sangat menggangu, terutama lintas antara Wonorejo, Karanggeneng sama Bogorame, setiap mau pulang kerja itu, jalannya tergenang," papar dia.

Senin ini, banjir rob yang masuk ke Desa Timbulsloko mulai dari pukul 09.00 WIB dan mulai surut pada pukul 16.00 WIB.

"Mulai jam 9 jam 10, naik langsung jam 11 sepatu saya sampai hilang, ya Allah sepatu sampai hanyut," katanya lagi.

Baca juga: Hati-hati, Ada Perbaikan Jembatan Babon di Demak

Sampai saat ini, masyarakat setempat hanya bisa pasrah tanpa ada perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Demak.

"Belum ada, terus gimana ya, ya belakangan ini sudah terbiasa karena setiap hari tergenang," tukas Mukhtar.