KOMPAS.com - Timnas Indonesia melangkah ke semifinal Piala Asia U23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024) malam waktu setempat.
Laga Indonesia versus Korea Selatan (Korsel) berjalan dramatis. Ibu Pratama Arhan, Surati, mengaku deg-degan saat melihat "Garuda Muda" bertarung.
"Alhamdulillah tadi malam walaupun senam jantung, alhamdullilah menang. Iya, sangat-sangat deg-degan," ujarnya di rumahnya, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, saat diwawancara dalam Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Jumat (26/4/2024).
Surati mengatakan, ia dan keluarganya selalu memberikan dukungan kepada Arhan dan Timnas Indonesia U23 yang sedang berjuang di Piala Asia U23 2024.
"Dukungannya ya dukungan dari jauh, cuma doa dan doa, itu yang bisa kami berikan ke anak-anak kami yang bertanding di Qatar," ucapnya.
Baca juga: Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...
Menurut Surati, sebelum Pratama Arhan turun ke medan pertempuran, anak bungsunya itu selalu menghubunginya dan meminta doa restu.
"Anak ibu itu kalau mau tanding pasti VC (video call) ibu dulu minta doa restunya supaya nanti pertandingannya menang, dan alhamdulillah tadi menang," ungkapnya.
Selepas menjalani laga lawan Korsel, Arhan belum mengontaknya lagi.
"Dia belum VC ibu, dia masih istirahat, mungkin nanti," tutur Surati.
Saat berkomunikasi dengan Arhan, Surati juga kerap memberikan nasihat untuk terus semangat dan pantang menyerah.
"Jangan puas dulu, kemarin-kemarin mereka harus tetap kerja keras. Harus menghasilkan yang lebih baik, harus butuh perjuangan. Ibu ingin untuk menang nantinya," jelasnya.
Surati pun berpesan kepada Arhan dan kawan-kawan agar selalu mengedepankan kerja sama.
"Yang penting mereka kerja samanya bagus dan saling komunikasi. Itu yang penting. Jadi kita enggak salah-salah umpan-umpan. Siapa pun yang ngegolin, yang penting kerja samanya dulu," terangnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO
Dramatisnya perjuangan Timnas Indonesia U23 untuk menapakkan kaki ke semifinal, membuat keluarga Witan Sulaeman terharu.
Keluarga Witan menggelar nonton bareng di rumahnya, Palu, Sulawesi Tengah.
Seorang kerabat Witan bercucuran air mata bahagia usai Timnas menekuk Korsel dalam drama adu penalti. Pria itu terlihat sesenggukan sambil bersandar di tembok.
Momen itu terjadi selepas Pratama Arhan berhasil mengeksekusi penalti pemungkas. Sorak-sorai pun menggema di rumah orangtua Witan.
"Hidup Indonesia!" pekik ayah Witan, Humaidi, yang pada dini hari itu mengenakan jersey Timnas Indonesia.
Humaidi sangat mengapresiasi permainan cantik Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
"Semua penonton bangga Indonesia maju ke babak selanjutnya. Semua tim sangat bagus sekali," sebutnya, dilansir dari YouTube Kompas TV.
Sama seperti Arhan, Witan juga selalu minta doa restu ke orangtua sebelum bertanding.
"Setiap dia akan bertanding, dia selalu komunikasi sama orangtuanya, jadi dia mohon doa semoga diberikan kesehatan dan tetap menang," beber Humaidi.
Baca juga: Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam
"Garuda Muda" harus ekstra berpeluh demi mencatatkan sejarah untuk kali pertama lolos ke semifinal Piala Asia U23.
Dalam pertandingan Kamis malam waktu Qatar, Rafael Struick dkk. mesti menjalani adu penalti.
Sebelumnya, dalam 2x45 menit serta dua kali perpanjangan waktu, Timnas Indonesia U23 berbagi skor 2-2 dengan "Kesatria Taeguk".
Baca juga: Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson
Pada babak adu penalti, kiper Ernando Ari tampil cemerlang dengan menepis dua kali tendangan pemain Korsel.
Tiket semifinal Piala Asia U23 2024 berhasil digenggam, selepas Pratama Arhan sebagai penendang terakhir, berhasil melesakkan bola ke arah kanan gawang Korsel.
Pertandingan perempat final melawan Korea Selatan pun berakhir dengan keunggulan 10-11 bagi Timnas Indonesia U23.
Baca juga: 4 Drama Indonesia vs Korsel, Diwarnai 2 Kartu Merah dan Manuver Ernando Ari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.