"Baru seminggu ini mereka jarang di sana, biasanya tetap di kos," katanya.
Setelah melihat istrinya tak berdaya akibat pisau yang ditikam ke perutnya, NA yang mengaku masih mencintai mantan istrinya itu melarikan diri.
"Saya panik, saya langsung pergi, ada bapak kos di sana. Saya bingung waktu itu, saya muter-muter keliling, kebanyakan saya di pinggir pantai, dari Senggigi terus saya jalan ke arah utara," katanya dengan suara bergetar.
NA bahkan mengaku ingin bunuh diri, mengakhiri hidupnya agar bertemu dengan mantan istrinya.
"Semua kawan-kawan chat saya, mereka mengerti posisi saya, lebih baik saya mati ketemu istri saya," katanya sambil terisak.
Kasat Reskrim Polres Kota Mataram Kompol I Made Yogi Parusa Utama mengatakan, saat polisi melakukan pengejaran, pelaku menyerahkan diri ditemani tokoh masyarakat ke Polsek Sandubaya.
"Setelah kami melakukan interogasi awal, untuk sementara ini motif pelaku membunuh korban karena api cemburu, " kata Yogi.
Barang bukti yang dimankan di TKP adalah sebilah pisau yang ada di kos milik korban yang digunakan pelaku menikam mantan istrinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.