Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hari Hilang di Laut, Dokter RSUD Praya Belum Ditemukan

Kompas.com - 22/04/2024, 14:53 WIB
Karnia Septia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Kapolsek Praya Barat, AKP Lalu Punia Asmara menyebutkan, korban Wisnu merupakan seorang dokter di RSUD Praya, Lombok Tengah.

"Dokter di RSUD Praya," kata Lalu Punia dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).

Lalu Punia menyebutkan, kejadian berawal saat korban berangkat memancing sekitar pukul 09.00 Wita Rabu (17/4/2024).

"Korban memancing bersama temannya Erwin (41) dan Muhariamin (30) yang merupakan pemilik perahu sampan," terang Lalu Punia.

Baca juga: Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Saat tengah memancing, kondisi cuaca tiba-tiba berubah dan ketiganya memutuskan untuk pulang ke daratan. Saat di tengah perjalanan pulang sampan yang ditumpangi korban dihantam ombak dan terbalik.

Usai perahu terbalik, ketiganya tercebur ke laut dan masing-masing menyelamatkan diri.

"Erwin berpegangan sampan yang terbalik, sementara korban Wisnu berenang menggunakan boks penyimpanan ikan dan Muhariamin menggunakan jeriken bahan bakar perahu berenang ke darat," terang Lalu Punia.

Muhariamin yang berhasil sampai ke daratan segera memberitahu nelayan setempat untuk membantu menolong temannya.

Erwin yang berpegangan di perahu yang terbalik berhasil diselamatkan oleh nelayan, sementara Dokter Wisnu hingga saat ini hilang dan masih belum ditemukan.

Lalu Punia menyebutkan, tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, masyarakat nelayan dan keluarga korban ikut membantu melakukan pencarian. Pencarian dilakukan di empat lokasi seperti perairan Pantai Are Guling, Pantai Mawun, Pantai Mawi dan Pantai Tampah.

"Sampai saat ini belum membuahkan hasil. Tim masih berupaya melakukan pencarian," kata Lalu Punia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com