Kapolsek Praya Barat, AKP Lalu Punia Asmara menyebutkan, korban Wisnu merupakan seorang dokter di RSUD Praya, Lombok Tengah.
"Dokter di RSUD Praya," kata Lalu Punia dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).
Lalu Punia menyebutkan, kejadian berawal saat korban berangkat memancing sekitar pukul 09.00 Wita Rabu (17/4/2024).
"Korban memancing bersama temannya Erwin (41) dan Muhariamin (30) yang merupakan pemilik perahu sampan," terang Lalu Punia.
Baca juga: Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak
Saat tengah memancing, kondisi cuaca tiba-tiba berubah dan ketiganya memutuskan untuk pulang ke daratan. Saat di tengah perjalanan pulang sampan yang ditumpangi korban dihantam ombak dan terbalik.
Usai perahu terbalik, ketiganya tercebur ke laut dan masing-masing menyelamatkan diri.
"Erwin berpegangan sampan yang terbalik, sementara korban Wisnu berenang menggunakan boks penyimpanan ikan dan Muhariamin menggunakan jeriken bahan bakar perahu berenang ke darat," terang Lalu Punia.
Muhariamin yang berhasil sampai ke daratan segera memberitahu nelayan setempat untuk membantu menolong temannya.
Erwin yang berpegangan di perahu yang terbalik berhasil diselamatkan oleh nelayan, sementara Dokter Wisnu hingga saat ini hilang dan masih belum ditemukan.
Lalu Punia menyebutkan, tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, masyarakat nelayan dan keluarga korban ikut membantu melakukan pencarian. Pencarian dilakukan di empat lokasi seperti perairan Pantai Are Guling, Pantai Mawun, Pantai Mawi dan Pantai Tampah.
"Sampai saat ini belum membuahkan hasil. Tim masih berupaya melakukan pencarian," kata Lalu Punia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.