Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Kompas.com - 20/04/2024, 07:54 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Polisi buru KH (40), sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Antar Lintas Sumatera (ALS) yang kecelakaan di Malalak, Agam, Sumatera Barat, Senin (15/4/2024).

KH kabur usai kecelakaan yang menewaskan seorang penumpang dan puluhan luka-luka.

Baca juga: Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

"Kita masih mencari KH. Dia kabur usai kecelakaan itu," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Bukittinggi Iptu Abdi Priyonono yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).

Abdi menyebutkan, KH berpotensi menjadi tersangka kasus kelalaian berkendaraan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman 6 tahun penjara.

Menurut Abdi, usai kecelakaan KH kabur dan lari dari tanggungjawab.

Sementara sopir kedua bus itu, JN (40) mengalami luka-luka dan sempat dirawat di rumah sakit.

Joni mengatakan, pihaknya terus menyelidiki keberadaan KH yang diduga telah meninggalkan Sumbar.

Abdi mengakui hingga kini polisi belum menetapkan KH sebagai tersangka karena masih menunggu hasil gelar perkara.

"Belum. Kita tunggu hasil gelar perkara dulu ya," kata Abdi.

Kendati demikian, menurut Abdi, dari hasil pemeriksaan 10 orang saksi dari unsur sopir JN, kernet, penumpang dan pihak ALS diduga ada unsur pidana dalam kasus itu.

"Kita lihat saja ya hasil gelar perkaranya, apakah ada unsur pidananya atau tidak," jelas Abdi.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Antar Lintas Sumatera (ALS) terbalik di jalur one way Padang-Bukittinggi di Malalak, Agam, Sumatera Barat, Senin (15/4/2024) sore.

Bus dari Medan datang dari arah Bukittinggi menuju Padang diduga hilang kendali dan terbalik.

Kasi Humas Polresta Bukittinggi Iptu Agustiar menyebutkan kecelakan berawal dari bus ALS BK 7371 UD datang dari arah Bukittinggi menuju Padang lewat Malalak.

"Saat melewati turunan dan tikungan tajam bus hilang kendali," kata Agustiar dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (15/4/2024).

Agustiar menyebutkan bus membawa 47 penumpang dari Medan dengan tujuan Jakarta.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Menurut Agustiar akibat kejadian itu dilaporkan satu penumpang tewas dan sisanya luka-luka.

Sebanyak 31 penumpang dilarikan ke RSUD Padang Pariaman, 9 penumpang ke Puskesmas Malalak dan 7 ke RS Ahmad Muchtar.

Saat ini polisi sedang memburu sopir bus KH (40) yang melarikan diri usai kecelakaan.

Berdasarkan kesaksian seorang penumpang Jojor (38) bus diduga tidak laik jalan karena saat jalan mengeluarkan bau seperti kabel terbakar dan kemudian jalannya melambat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com