PADANG, KOMPAS.com - Polisi memeriksa 10 saksi terkait kecelakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) PO Antar Lintas Sumatera (ALS) di Malalak, Agam, Sumatera Barat, Senin (15/4/2024) lalu.
Kecelakaan itu menyebabkan seorang penumpang tewas, dan puluhan lainnya luka-luka.
"Kami telah periksa 10 saksi terkait kecelakaan itu. Dari sopir, kernet, penumpang dan pihak ALS," kata Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Andhika Trisna Wijaya yang dihubungi Kompas.com, Jumat (19/4/2024).
Andhika menyebutkan, polisi akan segera menggelar perkara kasus itu untuk menentukan apakah ada unsur pidana di dalam insiden itu.
Baca juga: Bus ALS Terbalik di Jalur One Way Padang-Bukittinggi, Satu Tewas, Puluhan Terluka
"Kalau ditemukan ada unsur pidananya berupa pelanggaran Undang-undang Lalu Lintas kita segera tetapkan tersangkanya," kata Andhika.
Andhika menyebut, polisi berencana menggelar perkara pada Sabtu (20/4/2024) pagi. "Dari hasil perkara itu akan jelas ke mana arah kasus ini," ungkap Andhika.
Sebelumnya diberitakan, bus ALS terbalik di jalur one way Padang-Bukittinggi Senin (15/4/2024) sore.
Bus dari Medan itu datang dari arah Bukittinggi menuju Padang, lalu hilang kendali dan terbalik. Bus membawa 47 penumpang.
Baca juga: Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan
Sebanyak 31 penumpang dilarikan ke RSUD Padang Pariaman, sembilan penumpang ke Puskesmas Malalak, dan tujuh ke RS Ahmad Muchtar.
Saat ini polisi sedang memburu sopir bus KH (40) yang melarikan diri usai kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.