Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Kompas.com - 18/04/2024, 21:21 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto memastikan perbaikan infrastruktur seperti jembatan dan jalan yang rusak karena banjir bandang, Selasa (16/4/2024) menjadi prioritas.

Wabup mengaku telah berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani jembatan dan jalan rusak penghubung antardesa di Kecamatan Kayangan, akibat terjangan banjir.

"Tim PUPR sudah langsung memobilisasi alat berat untuk normalisasi sungai-sungai, mengecek kerusakan jalan dan jembatan. Semoga bisa kita bisa ditangani sesegera mungkin, sesuai skala prioritas," kata Danny pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Pemerintah daerah juga tengah mendata kerusakan yang terjadi akibat banjir.

"Selain memberi bantuan, kami sebagai pemerintah sekaligus menginventarisasi kerusakan infrastruktur dan kerugian masyarakat," katanya.

Danny mengungkapkan, dirinya membuat urutan prioritas perbaikan yang harus dilakukan,

Camat Kayangan, Siti Rukayah mengatakan bahwa ada fasilitas jembatan di wilayahnya yang rusak akibat terjangan banjir. Beberapa infrastruktur yang mengalami kerusakan seperti jembatan dan jalan di wilayah Gumantar, Sesait, dan Dangiang.

Baca juga: Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

"Terkait kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, Pemda melalui dinas terkait akan melakukan penanganan segera dan semua kerusakan sedang didata ulang hari ini," terang dia.

Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kayangan diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.

"Adapun lokasi yang terdampak yakni Desa Kayangan, Sesait, Gumantar, Pendua, Pansor, dengan jumlah  yang terdampak bertambah menjadi 60 kepala keluarga," tutur Rukayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com