Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kompas.com - 16/04/2024, 21:22 WIB
Rachmawati

Editor

"Setelah dapat info, pihak keluarga ke Moewardi. Waktu dibuka keadaan utuh, pakaian jilbab masih utuh seperti waktu kerja," katanya.

Baca juga: Mayat Wanita Misterius di Sukoharjo, Kondisi Busuk dan Wajah Tertutup Plastik Hitam

Mayat korban ditemukan di parit yang ada di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2024).

Ciri-cirinya memakai jaket rajutan abu-abu, baju hem batik, celana kain panjang hitam dan berkerudung hitam.

Selain itu wajah korban tertutup plastik hitam dengan kondisi membusuk.

Camat Polokarto, Heri Mulyadi menyebut salah satu warganya sempat mencium bau busuk saat berjalan dengan anaknya pada Sabtu (13/4/2024).

Namun saat dicari, warga tak menemukan sumber bau tersebut. Lalu pada Minggu (14/4/2024), warga kembali mencium bau busuk saat melintas di sekitaran lokasi.

Warga sekitar yang curiga melakukan penelusuran di sekitar lokasi tersebut ke dalam TPU Mawar Jatisobo dan menemukan mayat perempuan di parit.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan dengan Wajah Tertutup Plastik Terungkap, Korban Warga Karanganyar

Sementara itu Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Kumontoy sudah membenarkan identitas korban.

AKBP Jerrold Kumontoy mengatakan, pihaknya menunggu hasil investigasi dari Polres Sukoharjo, sebab penemuan jenazah bukan berada di wilayah hukumnya.

"Sementara ini, karena TKP di Sukoharjo, kami menunggu hasil investigasi dari sana," jelasnya, Senin (15/4/2024).

Dia juga belum bisa memberikan keterangan apakah SER merupakan korban pembunuhan karena hal itu menjadi kewenangan Polres Sukoharjo.

Namun pihaknya siap membantu apabila diperlukan.

"Saya rasa yang bisa menjawab dari Polres Sukoharjo. Tentunya kita akan membackup karena warga disini," katanya.

Baca juga: Kasus Penusukan Sopir Bus BST di Sukoharjo, Wajah Terduga Pelaku Teridentifikasi

Ayah curiga anaknya tewas dibunuh

Sementara itu Sarno, ayah korban mengaku curiga saat menerima balasan pesan dari anak perempuannya.

"Saya mulai curiga saat saya mencoba SMS korban namun jawabnya tidak seperti biasannya," kata Sarno, Selasa (16/4/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com