Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang Terpaksa Menginap di Terminal Purwokerto karena Bus Telat akibat Terjebak Macet

Kompas.com - 15/04/2024, 13:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah penumpang tujuan Jakarta telantar di Terminal Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Minggu (14/4/2024) malam.

Pasalnya, banyak bus dari Jakarta yang mengarah ke Purwokerto telat masuk terminal akibat terjebak macet di jalur Ajibarang-Bumiayu.

Salah satu calon penumpang Bus Sinar Jaya, Agung (47) yang akan kembali ke Cibitung mengaku, bersama istri dan kedua anaknya terpaksa harus menginap di terminal.

Baca juga: Simpang Ajibarang Macet, Kendaraan Arah Jakarta Diberlakukan Buka Tutup

"Harusnya busnya berangkat tadi malam pukul 19.00 WIB. Tadi informasinya pukul 08.00 WIB sudah ada bus, tapi sampai sekarang (pukul 10.00 WIB) belum ada," kata Agung kepada wartawan, Senin (15/5/2024).

Dalam kondisi ini, Agung memilih pasrah karena sudah terlanjur membeli tiket bus.

"Tetap nunggu saja mau gimana lagi tiketnya sudah kebeli. Ini belum tahu berangkat jam berapa, pasrah saja mau gimana lagi," ujar Agung.

Hal serupa dialami Titin (52), calon penumpang Bus Sinar Jaya tujuan Bekasi. Ia semestinya berangkat tadi malam, namun jadwalnya diubah pagi ini karena bus terjebak macet.

"Karena ada informasi seperti itu jadinya tadi malam saya balik lagi ke tempat saudara. Tadi pagi ke sini lagi, tapi ternyata belum ada juga busnya," kata Titin.

Koordinator PO Sinar Jaya Terminal Bulupitu Purwokerto, Bayu Santoso mengatakan, total ada sekitar 120 penumpang yang keberangkatannya tertunda.

Baca juga: Pengelola Terminal Purwokerto Jamin Penumpang Bus Tak Akan Diturunkan Sembarangan

Mereka adalah penumpang jurusan Merak, Tanjung Priok dan Bekasi.

"Ini memang macet banget, di luar prediksi kami. Kurang lebih ada 120 penumpang yang kami tunda keberangkatannya," kata Bayu.

Menurut Bayu, sejak Minggu sore sebenarnya bus dari Jakarta arah Purwokerto telah sampai di wilayah Prupuk, Tegal. Namun karena macet kedatangan bus di Purwokerto terlambat.

"Nanti bus datang langsung berangkat, karena ada 2 pengemudi di satu bus. Ini bus kosong tidak ada penumpangnya, memang dikirim dari pusat untuk menggantikan unit yang tertahan," jelas Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com