Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca buruk, Ratusan Penumpang Telantar 2 Hari di Pelabuhan Maumere

Kompas.com - 04/01/2020, 11:12 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Cuaca buruk di wilayah perairan laut Flores mengakibatkan ratusan penumpang terdampar dan tertahan di pelabuhan feri Kewapante, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Sabtu (4/1/2019).

Ratusan penumpang itu tertahan di pelabuhan feri Kewapante sejak Kamis (2/1/2019). Mereka hendak berangkat dari Flores ke Surabaya. 

Jadwal keberangkatan kapal Windu Karsa yang berlayar dari Maumere-Surabaya sebenarnya Jumat (3/1/2019).

Adin Rui, seorang penumpang, mengatakan, sejak Rabu (2/1/2020) ia sudah berada di pelabuhan menanti keberangkatan kapal dari Maumere ke Surabaya. Namun, sampai hari ini kapal Windu Karsa belum berangkat. 

Baca juga: Seorang Nelayan di Tual Menghilang, Diduga akibat Cuaca Buruk

Adin mengaku selama beberapa hari tertahan di pelabuhan membuatnya rugi karena harus mengeluarkan uang banyak untuk makan, minum, dan rokok di pelabuhan.

"Jelas rugi. Kami ini dari tanggal 2 sampai hari ini makan minum sendiri. Saya harap kapal bisa berangkat segera. Semoga cuaca bisa segera bersahabat," ungkap Adin kepada Kompas.com di pelabuhan feri Kewapante, Sabtu siang.

Kepala Cabang PT Windukarsa Merlin Sidabalok menjelaskan, semestinya kapal berangkat dari Maumere ke Surabaya kemarin pukul 21.00 WIT. Namun, karena cuaca tidak bersahabat, keberangkatan tertunda.

"Dari BMKG kan cuaca buruk ini sampai tanggal 5. Kita selalu mengacu pada itu. Setelah ini, kita juga akan lihat kondisi. Kalau cuaca bersahabat, kita pasti segera berangkat. Prinsipnya kita utamakan keselamatan," kata Merlin. 

Merlin mengatakan, para penumpang diharapkan bersabar menanti cuaca membaik dan tidak perlu risau karena ini tidak dibuat-buat tetapi karena faktor alam. 

Merlin mengungkapkan, jumlah penumpang yang hendak berangkat ke Surabaya 159 orang. 

"Mulai siang ini kita tanggung akomodasi. Kalau hari ini juga belum bisa berangkat, malam kita tanggung juga. Ini demi kemanusiaan," kata Merlin.

Baca juga: Cuaca Buruk Makan Korban Jiwa, BPBD Imbau Warga Waspada

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di pelabuhan Kewapante, para penumpang tidur dan terbaring di lantai ruang tunggu terminal. Ada yang di luar dan di dalam. Ada pula penumpang yang tidur di bawah kolong mobil truk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com