Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kopi dan Camilan Gratis di Pelabuhan Panjang, Dimasak Chef Brimob

Kompas.com - 13/04/2024, 16:34 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung memanjakan pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Panjang pada arus balik Lebaran 2024 ini.

Sejumlah "menu" panganan ringan dan kopi dibuat khusus oleh chef dari Mako Brimob Polda Lampung untuk disajikan kepada pemudik.

Kepala Polda Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika membenarkan, polisi membuka dapur lapangan di area Pelabuhan Panjang.

Baca juga: Hadapi Arus Balik, Menhub Fungsikan Pelabuhan Panjang Angkut Pemudik Motor dan Mobil

"Tahap awal sudah dibuka, proses memasak bisa disaksikan live di lokasi, yang memasak adalah chef anggota Brimob."

Demikian kata Helmy saat diwawancara usai rakor arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (13/4/2024).

Untuk sementara, makanan yang disajikan berupa panganan ringan seperti camilan dan juga minuman kopi serta teh untuk menghilangkan sedikit kantuk.

Kemudian, pemudik juga bisa singgah di tenda berisi enam meja dan 50 kursi untuk bersantai sejenak sambil menunggu giliran masuk kapal.

"Bisa istirahat sejenak sambil menyeruput teh atau kopi dan makan camilan. Santai dahulu sebelum masuk kapal," kata Helmy.

Dia mengatakan, dapur lapangan ini akan dibuka selama periode arus balik demi memberikan kenyamanan bagi pemudik.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Pelabuhan Panjang, Alternatif Penyeberangan dari Lampung ke Banten

"Sesuai arahan, manfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat. Jadi kondisi tubuh tetap fit selama melakukan perjalanan," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data yang dikumpulkan Polda Lampung, trip pertama pada Sabtu (13/4/2024) sebanyak 245 unit motor dan delapan mobil telah diseberangkan dari Pelabuhan Panjang.

Kemudian pada trip kedua atau pukul 14.00 WIB, sebanyak 205 unit motor yang diseberangkan.

Helmy mengimbau kepada pemudik dari wilayah lintas tengah dan barat Lampung, bisa memanfaatkan Pelabuhan Panjang untuk menyeberang ke Jawa.

"Jaraknya lebih dekat dibandingkan ke Pelabuhan Bakauheni, dan ada tiga kapal yang disediakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com