Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kecelakaan Bus Rosalia di Tol Batang yang Tewaskan 7 Orang, Sopir Diduga Mengantuk

Kompas.com - 12/04/2024, 07:57 WIB
Rachmawati

Editor

Beruntung, ia tak terpental dan masih berada di dalam ketika bus masuk ke parit. Roni hanya mengalami luka-luka lecet.

"Kalau saya ndak terpental. Kondisi bus enggak penuh ada beberapa kursi yang masih kosong," ucapnya.

Baca juga: 4 dari 7 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Teridentifikasi

Tujuh orang tewas

Total ada tujuh korban meninggal saat kecelakaan bus Rosalian di Tol Batang. Para korban terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki.

Dari tujuh korban, empat orang berhasil diidentifikasi. Kondektur bus juga meninggal dunia usai terjepit di badan bus.

"Dari 4 ini, ada dua anak-anak, satu bayi dan satu dewasa," kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan di RSI Weleri Kendal, Kamis (11/4/2024).

Aan mengatakan, korban yang sudah teridentifikasi itu berasal dari Jawa Timur dan para korban bisa dibawa pulang oleh keluarga.

Sementara itu, diketahui juga dua korban tewas kecelakaan Bus Rosalia Indah merupakan warga Bekasi, Jawa Barat yakni Moh Mahsun, warga Bekasi dan Zifana, warga Cibitung.

Selain itu 12 korban dinyatakan selamat dan 15 korban lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan PO Rosalia Indah, Jangan Berkendara Saat Mengantuk

Bus sempat diganti, tapi tidak sopirnya

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan bus berangkat dari Bekasi menuju Jawa Timur.

Di KM 227 ruas Tol Semarang-Batang, tepatnya pada pukul 01.31 WIB, armada bus Rosalia Indah ini sempat diganti dengan armada bus Rosalia Indah yang lain.

Namun penggantian armada Bus Rosalia Indah ini tidak dibarengi dengan penggantian sopir.

Hingga akhirnya terjadilah kecelakaan di Tol Batang KM 370 A pada pagi harinya.

"Di Km 227 pukul 01.31 (bus) berhenti kemudian penggantian bus. Pukul 03.30-04.00 berjalan dari KM 227 hingga terjadi kecelakaan di pagi hari," kata AKBP Cahyo, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: 2 Balita Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang

Diduga sopir mengantuk

Pemilik Rosalia Indah Yustina Rahyuni Soeroso dan su/aminya Yustinus Soeroso. Dok. Polda Jateng Pemilik Rosalia Indah Yustina Rahyuni Soeroso dan su/aminya Yustinus Soeroso.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena sopir bus mengantuk.

"Keterangan dari saksi, terutama pengemudi bus, ini keterangannya memang dari awal sudah kelelahan. Kemungkinan terjadi microsleep maka terjadi kecelakaan tunggal," bebernya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas Saat 'Camping' di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas Saat "Camping" di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com