Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa di Nabire Papua Berakhir Ricuh, Polisi Sebut Ada 2 Perempuan Diperkosa dan Satu Rumah Dibakar

Kompas.com - 07/04/2024, 09:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sekelompok pria yang tergabung dalam aksi massa di Nabire, Papua pada Jumat (5/4/2024), dilaporkan melakukan pemerkosaan pada dua orang perempuan dewasa.

Kedua korban pemerkosaan adalah A (24) dan RD (27).

Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Hardiyka Eka Anwar mengatakan kedua korban merupakan warga sipil.

Pemerkosaan dilaporkan terjadi pada pukul 12.00 WIT di Jalan Jayanti Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

AKP Bertu Hardiyka Eka Anwar menjelaskan kronologi kasus tersebut.

"Kedua korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor dari arah Smoker menuju SP," kata dia kepada Tribun-Papua.com, Jumat (05/04/2024) malam.

Baca juga: 3 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Paniai Diterbangkan ke Nabire

Saat itu, kedua korban melalui jalan alternatif Jayanti untuk menghindari massa aksi di jalan utama Nabire.

Namun, tepat depan daerah bambu kuning Jayanti, kedua korban diadang oleh massa yang dipukul mundur oleh pihak keamanan.

Dalam perjalanan, kedua korban diadang pula oleh massa menggunakan rantai.

"Karena panik, kedua korban meninggalkan kendaraan, dan berlari mencari pertolongan," katanya.

Dalam kondisi panik, kedua korban bertemu seorang ibu dan meminta perlindungan.

"Ibu tersebut langsung menolong dan menyembunyikan mereka," jelasnya.

Namun massa terus melakukan pencarian.

"Massa sempat bertanya juga kepada ibu yang menolong kedua korban, namun ibu ini menyampaikan tidak ada," ujarnya.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Tolikara Papua Pegunungan

Tapi massa tetap memaksa, dan mendobrak pintu rumah ibu yang menolong kedua korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com