Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Banten Ungkap Penyebab Antrean 15 Km di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 07/04/2024, 09:23 WIB
Rasyid Ridho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengungkap antrean sepanjang 15 kilometer yang terjadi di akses menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Sabtu (6/4/2024) disebabkan karena kendala proses bongkar muat di Bakauheni. 

"Terus terjadi kepadatan, tadi itu memang ada sedikit pengantrean. Pengantrean pada saat di Bakauheni, pembongkaran yang tadi mungkin agak terjadi delay," kata Abdul kepada wartawan saat berkunjung di Pelabuhan Merak, Sabtu (7/4/2024).

Baca juga: Strategi Kapolda Lampung Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Bakauheni, Terapkan Delay System

Menurut Abdul, lancarnya penyeberangan di Pelabuhan Merak juga harus didukung dengan kecepatan proses bongkar muat di Pelabuhan Bakauheni.

"Kita tergantung kapal ya karena persoalan kita di Merak ini tergantung dari Bakauheni jadi berapa lama Bakauheni itu mereka bongkar di sana," ujar Abdul. 

Baca juga: Hindari Penumpukan Pemudik di Merak, Waktu Sandar Kapal di Bakauheni Dipercepat

Untuk saat ini, kata Abdul, kapal yang sampai di Pelabuhan Bakauheni hanya melakukan bongkar saja, tanpa memuat penumpang. 

"Jadi polanya kapal tiba bongkar langsung berangkat kembali lagi jadi tidak menunggu penumpang dari Bakauheni. Sudah dilakukan diseleksi tadi kami juga sudah koordinasi dengan pak Dirjen, Bapak Menteri juga sudah mengambil kebijakan itu," sambung Abdul. 

Penyebab lainnya, lanjut Abdul, adanya peningkatan kendaraan dengan signifikan pada puncak arus mudik sesuai prediksi pemerintah pada H-4 dan H-3 Lebaran 2024

"Betul-betul terjadi peningkatan nah tentunya kalau misalnya masyarakat paham ada seperti ini itu bisa mengatur penjadwalan untuk mereka berangkat bisa mengantisipasi lebih awal," tandas Abdul. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com