LAMPUNG, KOMPAS.com - Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika melakukan inspeksi di Pelabuhan Bakauheni menjelang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada Sabtu (6/4/2024) malam.
Sejumlah strategi telah dipersiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik ini.
Baca juga: Hindari Penumpukan Pemudik di Merak, Waktu Sandar Kapal di Bakauheni Dipercepat
"Hari ini kita melakukan pengecekan untuk menghadapi kemungkinan terburuk seperti terjadi penumpukan kendaraan," kata Helmy di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (6/4/2024).
Salah satu strategi yang cukup mumpuni dan telah terbukti dalam dua kali momen Lebaran 2022 dan 2023, yakni pemberlakuan delay system begitu terpantau adanya lonjakan pemudik yang membuat penumpukan kendaraan itu.
Delaying system adalah menahan kendaraan yang menuju pelabuhan di berbagai titik. Tujuannya agar tak terjadi kepadatan kendaraan di pelabuhan dan dermaga.
Baca juga: Kronologi Truk Tangki Terguling Tewaskan 3 Orang di Jalur Mudik Bandung Barat
"Segera setelah terdeteksi adanya penumpukan, kita langsung berlakukan delay system," kata Helmy.
Helmy mengatakan, pihaknya telah menetapkan indikator yang bisa dikategorikan penumpukan kendaraan.
Indikator itu yakni antrean kendaraan sepanjang empat kilometer dari area Pelabuhan Bakauheni.
"Misalnya ada kemacetan sepanjang empat kilometer dari pelabuhan langsung kita adakan delay system sebagai antisipasi dini kemacetan tidak berlarut-larut," kata dia.
Dia memaparkan, saat delay system diberlakukan, sebelum kendaraan masuk dalam radius yang ditetapkan, pemudik akan disetop dan menunggu di rest area di tol Lampung.
"Yang melintasi jalan tol akan diarahkan berhenti dahulu di rest area. Dan yang melintasi Jalinsum diarahkan ke pos-pos buffer zone," kata Helmy.
Dengan demikian, arus masuk kendaraan di Pelabuhan Bakauheni bisa diperlambat hingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.