Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Serangan KKB Tewaskan 2 Polisi dan 1 Warga Sipil di Paniai

Kompas.com - 21/03/2024, 21:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang anggota Pos Polisi Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIT.

Penembakan tersebut menewaskan dua anggota polisi dan satu warga sipil.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penembakan terjadi ketika polisi sedang mengamankan Helipad 99.

"Tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan yang menyebabkan kami kehilangan dua personel," ujarnya, Rabu.

Seusai melakukan penembakan, KKB merampas dua senjata api AK-47 milik korban.

Dua anggota polisi yang gugur dalam serangan KKB itu adalah Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit.

Baca juga: KKB Serang Pos Ndeotadi di Paniai, 2 Polisi Gugur


Selain menewaskan anggota polisi, serangan tersebut juga membuat satu warga sipil, Dani,  kehilangan nyawa.

“Korban tersebut (warga sipil) meninggal dunia setelah terkena panah pada bagian punggung belakang,” ucap Benny, Kamis (21/3/2024).

Jenazah lantas disemayamkan di Pos Polisi Ndeotadi 99.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Paniai AKBP Abdus Syukur menuturkan, helikopter yang selama ini beroperasi ke wilayah Pos Polisi Ndeotadi 99 juga tertembak.

"KKB selain menembak anggota Polri juga menembak helikopter yang saat ini sudah berada di Nabire," ungkapnya, Kamis, dikutip dari Antara.

Baca juga: Tak Hanya Sebabkan 2 Polisi Gugur, 1 Warga Sipil Meninggal akibat Serangan KKB di Paniai

Rencananya, evakuasi tiga jenazah korban penyerangan KKB dilakukan pada Jumat (22/3/2024).

"Evakuasi dijadwalkan Jumat (22/3), karena masih menunggu helikopter yang akan mengevakuasi para korban. Mudah-mudahan rencana evakuasi tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal," tuturnya.

Abdus mengungkapkan, polisi sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait kasus penyerangan itu.

"Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya.

Menurut Abdus, pihaknya meningkatkan pengamanan di Kabupaten Paniai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: 2 Polisi Gugur Ditembak KKB Saat Amankan Helipad, 2 Senpi Dirampas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com