Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar Ditutup, 18 Orang Hilang

Kompas.com - 21/03/2024, 20:47 WIB
Hendra Cipto,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SELAYAR, KOMPAS.com - Pencarian 18 kru Kapal Yuiee Jaya II yang belum ditemukan di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dihentikan di hari kesepuluh pencarian, Kamis (21/3/2024).

Pencarian ditutup dengan penandatangan penyerahan korban ke Pemerintah Kabupaten Selayar di Pelabuhan Benteng.

Baca juga: 1 Mayat Kembali Ditemukan, 18 Korban Kapal Tenggelam di Selayar Masih Dalam Pencarian

"Setelah melaksanakan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal dengan nama kapal Yuiee Jaya II selama tujuh hari sesuai dengan SOP Basarnas dan telah dilakukan penambahan tiga hari, dan hari ini adalah hari kesepuluh, maka operasi SAR kami nyatakan dihentikan dan ditutup," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.

Mexianus menambahkan, Basarnas telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar, dan MATS Sultan Hasanuddin untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal atau pesawat yang melintas Perairan Selayar dan sekitarnya, jika mengetahui, melihat, dan atau menemukan korban untuk menghubungi Basarnas.

"Petang ini, atas kesepakatan bersama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar beserta seluruh unsur yang terlibat, telah dilakukan penandatangan berita acara serah terima korban selamat kepada pemerintah setempat, yang kemudian dilanjutkan dengan penutupan operasi sar bersama dengan seluruh potensi SAR yang terlibat," ucapnya.

Perlu diketahui bahwa KM Yuiee Jaya II dengan rute Jakarta - Lombok merupakan kapal penangkap ikan yang mengangkut 35 ABK dan 70 ton muatan, diterjang cuaca buruk hingga tenggelam di Perairan Selayar pada Sabtu (9/3/2024).

Namun sayangnya hal ini baru diketahui pada Senin (11/3/2024) setelah dua ABK ditemukan terdampar oleh nelayan setempat di Pulau Jampea di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Baca juga: 1 Korban Tewas Kapal Tenggelam di Selayar Ditemukan, Proses Pencarian Ditambah 3 Hari

Hingga kini telah ditemukan 12 orang selamat, 4 orang meninggal dunia, dan 18 orang dinyatakan hilang.

Data korban

Data korban selamat :

  1. Dian kurniawan/Lakis alamat Magelang
  2. Amirrulhak, alamat kecamatan Wonokerto, Jawa Tengah
  3. M .Zaki Muntaha, alamat Pekalongan, Jawa Tengah
  4. Waryen, alamat Pekalongan
  5. Tahmid, alamat Pekalongan
  6. Amiluddin, alamat Pekalongan
  7. Adi Bagus Panuntun, alamat Pekalongan
  8. Septo Guntoro, alamat Pekalongan
  9. Maulana Dwi Anggoro, alamat: desa Warulor, perumahan balai restu agung rt 7 rw 4 Kecamatan Wira, Pekalongan, Jawa Tengah
  10. Sun Hen Lakis/34 Tahun
  11. Muzakkir Lakis
  12. Amat Subechan

Korban meninggal:

  1. Masrul Azam (dimakamkan di Kayuadi)
  2. Acmad Subkhi (dimakamkan di Jampea)
  3. Ahmad Ihram Kholis (dimakamkan di Kayuadi)
  4. Husama (dimakamkan di Kayuadi)
  5. Kristanto

Dinyatakan hilang:

  1. Andreansyah
  2. Mohamad Irkham
  3. Agus Budianto
  4. Aditya Saifudin
  5. Ahmad Mahrus
  6. Ahmad Musyaffa
  7. Aji Santoso
  8. Ayuhan
  9. Dhukron
  10. Edi Surito
  11. Haidar Muthohar Ahmad
  12. Hendy Dianto
  13. Ifnu Prastian
  14. M. Khoirul Anam
  15. M. Zuhdanul Mahrom
  16. Rizal
  17. Wahyono
  18. Zaenal Abidin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com