Sedangkan untuk penanganan jangka panjang, Mahyeldi masih menunggu laporan dan hasil pendataan tuntas dari kabupaten dan kota terdampak.
Data itu nantinya yang menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Rudi Rinaldy mengatakan, hingga saat ini tidak terdapat korban jiwa akibat banjir lahar dingin yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar tersebut.
Rudi mengimbau masyarakat agar sementara tidak beraktivitas di radius 4,5 kilometer dari kawah gunung serta di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.
Baca juga: Banjir Lahar Gunung Marapi di Sumbar, Akses Jalan Putus dan Kesaksian Warga
Selain itu, intensitas hujan di sekitar kawasan tersebut masih tinggi dan aktivitas Gunung Marapi masih sangat fluktuatif.
Sebelumnya diberikan, banjir lahar Gunung Marapi melanda daerah Agam dan Tanah Data yang membuat akses jalan Padang-Bukittinggi tertutup di Aie Angek, Tanah Datar.
Banjir lahar terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ketika curah hujan cukup tinggi di daerah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.