Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Sumbawa Tewas Gantung Diri, Diduga akibat Sakit Lambung Menahun

Kompas.com - 06/04/2024, 11:49 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Sumbawa, Polres Sumbawa, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jasad seorang pria berinisial YMN.

Sosok 41 tahun itu merupakan warga Kelurahan Uma Sima Kecamatan Sumbawa, yang meninggal dunia karena gantung diri di dalam kamar rumahnya pada Jumat (05/04/24) sekitar pukul 15.00 Wita.

Proses olah TKP tersebut dipimpin langsung Kapolsek Sumbawa IPDA Eko Riyono, didampingi personelnya bersama Unit Identifikasi Polres Sumbawa serta Babinsa.

Baca juga: Siswi SMA di NTT Tewas Gantung Diri, Bermula Ponsel Diminta Ayah Tiri

Kapolsek Sumbawa saat dikonfirmasi membenarkan kajadian tersebut.

“Benar, YMN (41) warga Kelurahan Uma Sima gantung diri di kamar rumahnya,” kata Eko Sabtu (6/4/2024).

Ia mengungkapkan kronologinya. Pada Jumat tanggal 05 April 2024 sekitar jam 14.00 Wita, kedua anak korban pulang sekolah.

Korban menyuruh kedua anaknya bermain keluar rumah, sedangkan istri korban saat itu tengah bekerja di kebun jagung.

Sekitar jam 15.00 Wita kedua anak korban kembali ke rumah dan melihat korban sudah posisi tergantung di kamarnya.

Melihat hal tersebut, kedua anaknya langsung berteriak histeris meminta tolong ke tetangga yang langsung keluar dan melihat ke dalam rumah.

Baca juga: Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga akibat Gantung Diri, Polisi Temukan Sepucuk Surat

Mereka menemukan korban dalam posisi tergantung di dalam kamar.

Selanjutnya, saksi Faris dan Anggelina menurunkan korban dan memotong tali nilon yang menjerat leher korban dengan maksud menolongnya.

Namun korban sudah dalam keadaan kaku dan dingin. Kemudian saksi mengangkat korban untuk dibaringkan di ruang tamu lalu melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sumbawa.

Mengetahui informasi tersebut piket jaga menghubungi Kapolsek Sumbawa.

Bersama-sama kanit Reskrim, kanit Intel dan piket Reskrim serta Unit Identifikasi Polres Sumbawa, mereka menuju TKP.

Lalu melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan luar kondisi tubuh korban.

"Bahwa korban ditemukan pertama kali oleh anaknya dalam posisi tergantung dengan tali nilon di kayu usuk dalam kamar."

"Berdasarkan keterangan keluaraga, diduga korban mengakhiri hidupnya karena alami sakit lambung yang sudah lama dan menahun," jelas Eko.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Secarik Surat

Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan luar oleh Tim Medis Puskesmas Brangbiji bersama Unit Identifikasi bahwa penyebab kematian korban adalah gantung diri.

Ditemukan bekas jeratan tali nilon di leher korban serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Eko menambahkan bahwa pihak keluarga telah iklas menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan visum ataupun autopsi dan menandatangani berita acara penolakan.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban akan dimakamkan di Kabupaten Sumba Barat Daya NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com