CILEGON, KOMPAS.com - Darsi Durohim (47), sudah tak sabar bertemu dan berkumpul bersama keluarga tercintanya di kampung halaman di Kalianda, Lampung Selatan, di momen Lebaran 2024.
Pemudik pejalan kaki di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten itu terlihat semangat meski membawa barang bawaan menggunakan koper, tas, dan goody bag.
Saat berbincang dengan Kompas.com, di sepanjang perjalanan dari Terminal Terpadu Merak (TTM) hingga dermaga 1 Pelabuhan Merak, Darsi mengaku semangat karena akan bertemu anak-anaknya.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Pelabuhan Merak, Antrean Kendaraan Mengular 6,5 Km Sampai Tol
Darsi yang bekerja sebagai baby sitter di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah menyiapkan buah tangan untuk keluarganya di kampung.
Darsi membawa oleh-oleh buat sang anak yang dibelinya sendiri maupun diberikan oleh majikannya.
"Di dalam koper ada baju baru buat anak, bawa kue lebaran juga. Pulang (mudik) liat anak tersenyum itu rasanya bahagia," kata Darsi di Pelabuhan Merak, Jumat (5/4/2024) malam.
Baca juga: Bukannya Tiba Lebih Cepat, Pemudik di Merak yang Naik Kapal Eksekutif Malah Antre 3 Jam
Sebelum naik Kapal Motor Penyebrangan (KMP) di dermaga 1 Pelabuhan Merak, Darsi menyempatkan memberi kabar kepada keluarganya.
Sebab, setibanya di Pelabuhan Bakauheni Lampung, Darsi tidak menggunakan kendaraan angkutan umum. Ia akan dijemput suaminya.
"Nanti di Bakauheni dijemput, karena dekat jaraknya," tutur Darsi.
Darsi yang merantau ke Jakarta sejak 3,5 tahun lalu itu menceritakan perjalanan dari Terminal Tanjung Priuk ke Merak menggunakan bus.
Ibu empat orang anak ini berangkat dari Kelapa Gading pukul 18.00 WIB dan tiba di TTM pukul 21.30 WIB, tanpa terjebak macet di perjalanan.
"Kalau jalan tadi lancar, engga ada macet. Tapi kalau penumpang di bus tadi penuh sampai sini (Terminal Merak)," tutur dia.
Rencananya, Darsi akan kembali bekerja mengurus dan menjaga anak majikannya yang berusia 3 tahun pada Selasa (16/5/2024).
"Setiap tahun emang selalu mudik. Mudik jadi kesempatan buat kumpul-kumpul sama keluarga di kampung," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.