Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gembiranya Puluhan Anak Panti Asuhan Diajak Kapolresta Gorontalo Kota Borong Baju Lebaran di Mal

Kompas.com - 06/04/2024, 07:00 WIB
Rosyid A Azhar ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Puluhan anak panti asuhan bergembira berbelanja baju lebaran di Matahari Citimal Kota Gorontalo, Kamis (4/4/2024). Mereka memilih baju-baju yang mereka suka untuk menyambut hari raya Idul Fitri.

Perasaan senang dan bahagia mulai terlihat di wajah anak-anak panti asuhan saat mobil polisi yang membawa mereka tiba di depan mal terbesar di Provinsi Gorontalo ini.

Mereka turun dengan tertib dan dipandu petugas untuk bersama-sama memasuki pusat perdagangan ini.

Baca juga: Curhat Pemuda di Semarang, Tabungan Belasan Juta untuk Biaya Nikah Raib Kena Tipu Jual Beli Online

Pemandangan langka ini terjadi di Kota Gorontalo. Puluhan anak panti ini dibelikan baju lebaran oleh Kapolresta Kombes Pol Ade Permana bersama Ketua Bhayangkari Cabang Kota Gorontalo Kota.

Puluhan anak dari dua panti asuhan, yaitu 20 anak dari panti asuhan Titian Umat dan 24 anak dari panti asuhan Safaz Ain ini bisa merasakan bagaimana senangnya memakai baju baru pilihan sendiri saat lebaran.

“Ada 44 anak yatim piatu dari dua panti asuhan yang kami ajak belanja baju lebaran. Kami berharap mereka ikut bergembira pada Hari Raya nanti,” kata Kapolresta.

Baca juga: Curhat Korban Banjir Semarang, Kampungnya Diserbu Caleg Saat Pemilu, Kini Tak Ada yang Datang


Baca juga: Alasan ASN di Solo Dilarang Terima Parsel Lebaran

Bentuk perhatian dan cara berbagi kebahagiaan

Ade mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan cara berbagi kebahagiaan bersama anak-anak panti.

Dengan dipandu polisi wanita (Polwan), anak-anak panti diminta memilih baju sendiri sesuka hati. Mereka pun antusias memilih baju baru yang cocok dengan keinginan untuk dipakai saat lebaran nanti.

Kebahagiaan anak panti saat memilih baju ini mengundang rasa haru sejumlah pengunjung Matahari.

Mereka belum pernah menginjakkan kaki di pusat perbelanjaan ini, perasaan takjub dan senang terlihat bercampur baur, kebahagiaan terlihat di wajah-wajah polos mereka.

“Semoga anak panti lain juga mendapat kebahagiaan yang sama dari para pejabat dan pengusaha yang mampu. Ini momen langka dan mengharukan,” ujar Nurhayati, salah seorang warga kota yang melihat anak-anak panti ini berbelanja. 

Baca juga: Miliki 72,5 Butir Pil Ekstasi, ASN Kantor Samsat Nunukan Rian Ariandi Divonis 7 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com