Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis di Nunukan Curi Rp 15 Juta Milik Lansia yang Menganggapnya Anak

Kompas.com - 05/04/2024, 15:24 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Lelaki penganguran berinisial SUL (30), warga Jalan Manunggal Bhakti RT 011 Nunukan, Kalimantan Utara, dibekuk polisi setelah dilaporkan IRT berusia 65 tahun, warga Jalan Tien Soeharto, RT 13, Nunukan Timur.

Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati mengatakan, SUL dilaporkan karena mencuri uang Rp 15 juta milik pasangan lansia.

"SUL tega mencuri uang milik pasangan lansia yang selama ini menyayanginya, bahkan mengangap SUL sebagai anaknya," ujar Siswati, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Seorang Pria Curi Bra Tetangga di Pondok Aren

Siswati mengatakan, SUL merupakan residivis dalam perkara pencurian dengan pemberatan.

Pelaku, pertama kali melakukan pidana penggelapan pada tahun 2021 dan divonis pengadilan Nunukan selama 8 bulan.

SUL Keluar dari lapas Nunukan pada 2023, dan kembali melakukan pencurian. Iapun divonis 1 tahun 6 bulan.

SUL keluar penjara pada akhir 2023, dengan bebas bersyarat.

"Aksi SUL, bisa berjalan mulus karena selama ini ia bebas keluar masuk, bahkan tidak jarang tidur di rumah korban yang merupakan pasangan lansia dan sudah menganggapnya sebagai anak," jelas Siswati.

Peristiwa tersebut, bermula ketika korban membuka laci lemari dalam kamar, tempat ia menyimpan uang tunai Rp 37 juta.

Korban sempat heran, karena uang di dalam laci tersisa Rp 22 juta saja.

"Uangnya berkurang Rp 15 juta. Korban lalu menceritakan hal itu pada istrinya, dan akhirnya istrinya melapor ke polisi," tutur Siswati.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan profiling pelaku. Setelah melakukan pencarian pelaku, polisi berhasil menemukan posisi target sedang bersembunyi di Jalan Daeng Toba, daerah Nunukan Timur.

Pelaku juga mengakui perbuatannya. Pencurian dilakukan saat korban berada di dapur.

Pelaku diam-diam masuk kamar korban, mengambil kunci laci penyimpanan uang dan mengambil uang Rp 15 juta.

Setelah itu, pelaku mengembalikan kunci laci ke tempat semula dan langsung pergi.

Baca juga: Pengamat: China Undang Prabowo karena Ingin Curi “Start”

"Uang hasil mencuri dibelikan kaos dan HP. Sebagian besar dipakai untuk judi online dan untuk hiburan," kata Siswati lagi.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, masing masing, 1 unit Iphone X warna putih, dua jaket hoodie merah dan abu abu, serta kaos lengan pendek warna hitam.

"Kita sangkakan pelaku dengan Pasal 362 KUH Pidana," pungkas Siswati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com