KOMPAS.com - Berita soal kematian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Erni Sugiyanti akibat kecelakaan tunggal di Jalan Tol Cipali, jadi sorotan pembaca.
Kecelakaan itu terjadi di KM 92 Tol Cipali Subang, Jalur Palimanan-Jakarta, Rabu (3/4/2024), sekitar pukul 13.00 WIB. Kecelakaan diduga sopir mengantuk.
Sementara itu, berita tiga bocah laki-laki yang ditemukan tewas tenggelam di muara Air Kantung, Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (4/4/2024) juga menuai perhatian.
Saat ini petugas kepolisian terus selidiki penyebab kematian tiga bocah malang itu.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Berdasar keterangan Kepala Unit Penegakkan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Subang Ipda Endang Sudrajat, kecelakaan terjadi saat mobil tersebut melaju dari arah Palimanan menuju Jakarta.
Diduga karena pengemudi mengantuk, Toyota Innova yang dikendarai Erni oleng ke kanan dan terguling hingga terbalik di Kilometer 92.700 B.
“Akibatnya, kendaraan mengalami kerusakan dan posisinya terbalik di dalam row, keempat roda di atas,” kata Endang, saat dihubungi, Kamis (4/4/2024).
Baca berita selengkapnya: Anggota DPRD Jabar Erni Sugiyanti Meninggal Dalam Kecelakaan di Jalan Tol Cipali
Menurut keterangan Komandan Pos Polairud Jelitik Bripka Heri ketiga korban berusia sekitar enam tahun. Petugas juga masih melacak identitasnya para korban.
Polisi juga telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari tahu asal usul anak tersebut.
"Kami masih penyisiran, dari mana mereka turun dan mengapa di sana belum diketahui," ujar Heri.
Informasi anak tenggelam sudah disebarkan di kantor desa setempat. Warga yang merasa kehilangan anaknya diminta segera melapor.
Baca berita selengkapnya: 3 Bocah Laki-laki Tak Dikenal di Bangka Ditemukan Tewas Tenggelam
Seorang anggkota poisi berpangkay Komisaris Polisi (Kompol) di Semarang, Jateng, diduga bunuh diri memakai senjata api.
Jasad korban ditemukan di dalam mobilnya. Dugaan awal motif korban adalah masalah keluarga.
"Bunuh diri menggunakan senjata apinya itu diletuskan (ke kepalanya). Iya (ada bekas peluru)," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (4/4/2024).
Baca berita selengkapnya: Diduga Punya Masalah Keluarga, Polisi di Semarang Bunuh Diri Gunakan Senjata Api di Mobil
Polisi ungkap kronologi kasus anak bunuh ibu kandungnya di Medan, Sumut. Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi di Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, pada Senin (1/4/2024).
Menurutnya, kejadian itu berawal saat korban, Megawati (56), baru saja tiba di rumahnya dan bertemu dengan pelaku. Korban lalu menegur pelaku lantaran sedang merokok.
"Ibunya pulang kerja lalu memarahi tersangka, dikarenakan korban melihat tersangka memegang rokok mahal," kata Teddy kepada Tribun Medan, Kamis (4/4/2024).
Hal itu ternyata memicu emosi pelaku yang bernama Wen Pratama (33).
Baca berita selengkapnya: Kronologi Anak Bunuh Ibu di Medan, Gorok Leher Korban dan Pinjam Cangkul Tetangga
(Penulis: Titis Anis Fauziyah | Editor: Sari Hardiyanto, Maya Citra Rosa, Teuku Muhamad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.