Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Jasa Penitipan Hewan Peliharaan di Banda Aceh "Panen"

Kompas.com - 05/04/2024, 05:59 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sejumlah tempat usaha jasa penitipan hewan peliharaan di Banda Aceh panen pelanggan, dari warga yang akan mudik libur lebaran.

“Untuk saat ini dari 30 ruangan yang kita siapkan, 27 ruangan sudah dipesan. Besok mulai masuk kucing-kucingnya,” kata pemilik usaha jasa penitipan Al Pets Shop Sayed Al Qaby Akbar di Banda Aceh, Kamis (4/4/2024) kemarin.

Jasa penitipan hewan peliharaan seperti kucing, kura-kura, burung, monyet dan kelinci, memang semakin banyak dicari masyarakat di Banda Aceh, menjelang Lebaran. Terutama bagi mereka yang akan mudik ke kampung halaman.

Baca juga: Tips Menghindari Tempat Penitipan Hewan Abal-abal

Apalagi, rata-rata warga yang berdomisili di Banda Aceh merupakan perantau dari daerah. Tentu ketika pulang kampung, maka hewan peliharaan perlu ada yang mengurus.

Sayed mengatakan, di tempatnya hanya menerima penitipan kucing. Disiapkan ruangan penitipan kualitas standar hingga premium yang lengkap dengan pendingin ruangan.

Selain itu, pihaknya juga memberi kesempatan ke para pemilik kucing untuk membawa kandang sendiri.

“Di sini harganya mulai dari Rp 20.000 per ekor per hari, hingga Rp 35.000 per ekor per hari."

"Tentu, kucing yang dititipkan di sini harus bersih, sudah divaksin, bebas dari kutu, jamur, karena juga bisa menular, serta kebersihan kandang atau sterilisasi,” ujar dia.

Selama penitipan, lanjut dia, kucing tidak dikurung 24 jam. Ada kala kucing dilepaskan di area bermain sekitar 1-2 jam per hari.

Baca juga: 5 Tips Memilih Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Menurut Dokter Hewan

Kucing-kucing tersebut juga diberikan vitamin, camilan, dan pembersihan rutin.

Hal senada juga disampaikan pemilik usaha jasa penitipan Adun Pets Care Mardhatillah,

Dia menyebut, pihaknya menyediakan sebanyak 50 ruangan penitipan hewan peliharaan, bisa untuk kucing, kelinci, kura-kura, burung, hingga monyet.

“Yang sudah booking itu ada sekitar 25 ekor hewan, yaitu satu ekor monyet dan 24 ekor kucing, dari 11 orang pemilik,” kata dokter hewan lulusan USK itu.

Usaha jasa penitipannya ini sudah berlangsung tiga tahun. Biasanya pada momentum libur Lebaran, orderan penitipan hewan peliharaan memang cenderung meningkat.

Warga sudah jauh hari memesan, kemudian baru dalam sepekan menjelang Lebaran akan membawa hewan peliharaan ke penitipan.

Baca juga: Bisnis Penitipan Hewan Peliharaan Panen Laba

“Untuk Lebaran tahun ini kebanyakan orang akan menitipkan kucing atau hewan kesayangannya itu di tanggal 7 dan 8 April, untuk pemesanan kemarin,” ujar dia.

Di Adun Pets Care, kata dia, biaya penitipan mulai Rp 30.000 hingga Rp 35.000 per ekor per hari, tergantung fasilitas yang didapatkan, di luar makanan hewan.

Khusus untuk monyet, biayanya Rp 45.000 per hari, karena lengkap dengan makanan.

“Kita di sini juga ada layanan pengontrolan yang dilakukan langsung oleh dokter hewan, untuk menjamin kesehatannya dan juga untuk menjamin keadaan hewan selama berada di sini,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com