Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Wilayah di Jateng Berpotensi Terendam Banjir, Kapolri Minta Disiapkan Jalur Alternatif untuk Pemudik

Kompas.com - 03/04/2024, 20:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada jajaran di bawahnya untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada para pemudik terkait wilayah mana saja di Jawa Tengah yang berpotensi rawan bencana.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan sidak kesiapan arus mudik di Tol Kalikangkung, Semarang, Rabu (3/4/2024).

"Kalau tidak salah ada 11 wilayah yang terendam banjir," kata dia.

Baca juga: Sebabkan Kecelakaan, Kapolri Minta Pemudik Tidak Berhenti di Bahu Jalan Tol

Selain itu juga perlu disiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi cuaca hujan dan jalan tergenang.

"Sehingga kemudian jalur alternatif itu bisa jadi pilihan saat cuaca hujan dan jalan tergenang," imbuhnya. 

Sigit juga meminta agar pemudik tidak terburu-buru dalam perjalanan. Selain itu, pemudik juga dianjurkan tidak memaksakan diri jika terjadi tubuh sudah lelah.

"Jangan memaksakan cepat-cepat sampai," katanya dia.

Baca juga: Program Mudik Gratis Pemprov Jateng, Pendirian Pos Terpadu, dan Pemberlakuan One Way...


Baca juga: Syarat Penitipan Kendaran Saat Mudik Lebaran di Halaman Mapolres Kulon Progo

Kesiapan personel untuk arus mudik Lebaran 2024

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Kodam IV Diponegoro, Rabu, (3/4/2024). KOMPAS.COM/Dok. Polda Jateng Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Kodam IV Diponegoro, Rabu, (3/4/2024). 
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, 12.506 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dan stakeholder terkait sudah dikerahkan di 142 pos pengamanan arus mudik.

Pengamanan tersebut digelar dalam bentuk operasi kepolisian Ketupat Candi 2024 selama 14 hari dari 3-16 April 2024.

"Terhitung hari ini anggota sudah inset di pos pam masing-masing," jelasnya.

Baca juga: H-7 Lebaran, Polres Brebes Mulai Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah Ketanggungan-Purwokerto

Untuk menjamin keamanan pemudik yang melintas di Jalur Pantura Brebes-Rembang, pihaknya akan mengawal pemudik secara estafet di setiap cek poin masing-masing kabupaten.

“Jadi pengawalan roda dua nanti disiapkan mulai cek poin Brebes estafet sampai Rembang. Ini demi keselamatan masyarakat yang melaksanakan mudik,” jelas dia.

Sistem pengawalan serupa juga akan diterapkan terhadap pemudik yang melintas di jalur tengah, jalur selatan, dan jalur Daendels.

"Biasanya subuh mereka berangkat, kita kumpulkan di cek poin lalu dikawal sampai ke tujuan," imbuh dia. 

Jalur Tol Trans Jawa, lanjut Kapolda akan menjadi perhatian utama karena akan diberlakukan one way nasional mulai dari Gerbang Tol Cikampek Utama–Gerbang Tol Kalikangkung. 

"Terhitung mulai tanggal 5 sampai 9 April 2024," paparnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Tol Kanci- Pejagan-Pemalang Dikorting 10 Persen, Ini Perinciannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com