Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecurangan SPBU di Muara Enim Dibongkar, Dexlite Diisi Solar

Kompas.com - 02/04/2024, 15:42 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com-Polisi membongkar dugaan kecurangan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Pembeli di SPBU itu yang meminta diisikan Dexlite malah diisi solar.

Akibatnya, manajer SPBU berinisial JS (34) bersama dua orang bawahannya, yakni HB (35) selaku pengawas lapangan dan SPD sebagai operator SPBU kini ditahan.

Baca juga: Polisi Pastikan Belum Ada Penyalahgunaan BBM Subsidi dan SPBU Nakal di Jaktim

Bukan hanya itu, dua orang pembeli solar bersubsidi yakni KNZ sopir dan HDN pemilik kendaraan juga ikut ditahan petugas karena kedapatan menggunakan tangki mobil yang sudah dimodifikasi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol Narto mengatakan, penangkapan kelima pelaku berlangsung pada Jumat (22/3/2024).

Mulanya, warga melaporkan adanya kecurigaan penimbunan solar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dari laporan tersebut, petugas langsung turun ke lapangan dan memergoki mobil Isuzu panther dengan nomor polisi BG 1641 QL kedapatan mengisi solar secara berulang.

"Setelah dicek, di dalam mobil terdapat tangki yang telah dimodif berisi 295 liter solar dan dua drum berwarna merah berisi 350 liter solar subsidi," kata Narto di Palembang, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Temuan tersebut kemudian langsung dikembangkan petugas. Polisi kembali mendapati satu unit mobil Chevrolet tanpa nomor polisi yang didalamnya terdapat tangki dimodifikasi yang berisi 25 liter solar subsidi.

Hasil pemeriksaan, KNZ dan HDN ternyata telah bersekongkol dengan JS untuk membeli solar bersubsidi tersebut dengan harga Rp 8.500 per liter.

"Tersangka mendapatkan keuntungan pribadi dalam pembelian solar itu,"jelas Narto.

 

Polda Sumatera Selatan kemudian menggandeng tim dari Pertamina Patra Niaga untuk melakukan sidak di SPBU Talang Padang.

Ketika sidak dilakukan, ditemukan bahwa dispenser Dexlite ternyata berisi solar.Hal itu dilakukan tersangka demi meraup keuntungan besar dari hasil penjualan BBM subsidi ke BBM non subsidi.

"Pelaku menjual solar ini dengan harga Dexlite, saat ini SPBU tersebut sudah disegel," ujar Narto.

Baca juga: Polda Bali Antisipasi SPBU Nakal Jelang Mudik Lebaran 2024

Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo menjelaskan, mereka akan terus melakukan pengembangan terhadap para pelaku lainnya.

Untuk solar subsidi, ia menduga dijual oleh pelaku untuk keperluan warung kecil di sekitar area pertambangan.

"Sekarang para pelaku masih kami dalami untuk perkembangan lebih lanjut," jelasnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 55 Undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang Migas sebagaimana telah diubah dalam pasal 40 angka 9 Undang-undang nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan perpu No 02 tahun 2022 Tentang cipta kerja menjadi Undang-undang juncto 55 KUHP dengan hukuman penjara enam tahun dan denda Rp 10 miliar.

Manager Pertamina Retail Sumsel Arman Raharjo menambahkan, mereka akan mengambil alih operasional SPBU Talang Padang, Muara Enim.

Baca juga: Kementerian Perdagangan Bakal Cek Semua SPBU Jelang Arus Mudik untuk Cegah Kecurangan

 

Sebab, tindakan penyalur telah menyalahi aturan lantaran melakukan tindakan curang yang merugikan pelanggan.

"Pertamina akan mengambil langkah dengan segera mengambil alih operasional SPBU tersebut untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com