Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Nelayan yang Hilang di Mukomuko Ditemukan Tewas

Kompas.com - 01/04/2024, 10:11 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

MUKOMUKO, KOMPAS.com - Seorang nelayan yang hilang karena perahunya karam dihantam ombak di perairan Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ditemukan dalam keadaan tewas.

"Korban Jaya (45) ditemukan meninggal di wilayah Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko Senin (1/4/2024) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB."

Demikian kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, Senin pagi.

Sebuah perahu yang membawa seorang nelayan di Pantai Indah Mukomuko, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, dihantam ombak Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Akibatnya, perahu tersebut karam dan nelayan tersebut hilang.

Baca juga: Perahu Pecah di Trenggalek, Satu Nelayan Tewas, Satu Orang Hilang

Pencarian lantas dilakukan oleh warga dan berbagai pihak terkait, seperti BPBD, Pos SAR Nasional, dan aparatur kecamatan dan kelurahan setempat.

Tim gabungan yang melakukan pencarian pada malam hari melakukan penyisian di sepanjang pinggir pantai, sebelum menemukan jasad nelayan itu terdampar di pinggir pantai Desa Pasar Sebelah.

Selanjutnya, jasad dibawa ke rumah duka di perumahan nelayan di Kelurahan Koto Jaya.

Korban yang berasal dari Kerinci, Jambi ini dibawa keluarganya ke Kerinci untuk dikebumikan di daerah tersebut.

Nelayan Pantai Indah Mukomuko Kelurahan Koto Jaya Japri mengatakan jasad ditemukan di Desa Pasar Sebelah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com