Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baiturrahim, Masjid Peninggalan Sunan Kalijaga di Dusun Kauman

Kompas.com - 31/03/2024, 13:24 WIB
Dian Ade Permana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah masjid tua yang berada di Dusun Kauman, Desa Jatirejo Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, diyakini telah berdiri sejak masa Sunan Kalijaga.

Keyakinan ini dibuktikan dengan adanya sejumlah barang peninggalan yang telah berusia ratusan tahun, dan masih dalam kondisi baik.

Masjid bernama Baiturrahim tersebut, hingga kini masih digunakan untuk beribadah dan diperkirakan dibangun pada abad XIV.

Wakil Takmir Masjid Baiturrahim, Tafrichul Birri mengatakan, dulunya dinding masjid ini menggunakan kayu dan atap menggunakan sirap.

"Masjid ini diyakini peninggalan Sunan Kalijaga, dan salah satu penyebar agama Islam di wilayah tersebut," ujar Tafrichul Birri, Jumat (29/3/2024) lalu.

Kesan kuno sangat kental di masjid ini. Sisi kiri masjid ini masih terlihat lawas, karena bagian atas masih mempertahankan desain yang lama.

"Meski begitu, masjid juga telah mengalami beberapa kali renovasi karena berbagai sebab, termasuk pernah terkena meriam Belanda sehingga membuat beberapa bagian bangunan hancur," ujar dia.

Baca juga: Tradisi Bastamat dan Bawa Kampu ko Masjid, Tanda Syukur di Akhir Ramadhan

Birri mengungkapkan, awalnya ukuran masjid tak sebesar sekarang ini.

"Kalau dulu ukurannya ya mushala, kemudian ada renovasi dan direhab, ukurannya menjadi semakin besar untuk menampung jemaah," kata Birri.

Birri mengungkapkan, karena sudah ada sejak masa Sunan Kalijaga dan menjadi sarana penyebaran agama Islam, masyarakat bertekad untuk menjaga keberadaan masjid dan barang peninggalan yang ada.

"Karena sejarah masjid ini sudah panjang, juga karena menjadi tempat dakwah dan syiar sejak dulu, maka akan terus dilestarikan," ujar Birri.

Tongkat kotbah

Peninggalan yang masih terawat antara lain sebuah tongkat kotbah, yang bagian atas dan bawah terbuat dari kuningan yang diukir.

Baca juga: Mengenal Nyumet Dung, Tradisi Jelang Buka Puasa di Masjid Agung Semarang

"Tongkat tersebut masih tersimpan di mimbar masjid, dirawat juga," ujar Birri.

Selain itu, di masjid ini juga ada jam matahari yang biasa disebut dengan bencet.

"Jam ini dulunya digunakan oleh masyarakat untuk penunjuk waktu menggunakan sinar matahari," ungkap Birri.

Birri mengatakan, dengan berbagai sejarahnya tersebut, Masjid Baiturrahim memiliki peran besar dalam perkembangan masyarakat Desa Jatirejo.

Sehingga, masjid tak hanya menjadi tempat ibadah tapi juga lambang persatuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com