Salin Artikel

Baiturrahim, Masjid Peninggalan Sunan Kalijaga di Dusun Kauman

Keyakinan ini dibuktikan dengan adanya sejumlah barang peninggalan yang telah berusia ratusan tahun, dan masih dalam kondisi baik.

Masjid bernama Baiturrahim tersebut, hingga kini masih digunakan untuk beribadah dan diperkirakan dibangun pada abad XIV.

Wakil Takmir Masjid Baiturrahim, Tafrichul Birri mengatakan, dulunya dinding masjid ini menggunakan kayu dan atap menggunakan sirap.

"Masjid ini diyakini peninggalan Sunan Kalijaga, dan salah satu penyebar agama Islam di wilayah tersebut," ujar Tafrichul Birri, Jumat (29/3/2024) lalu.

Kesan kuno sangat kental di masjid ini. Sisi kiri masjid ini masih terlihat lawas, karena bagian atas masih mempertahankan desain yang lama.

"Meski begitu, masjid juga telah mengalami beberapa kali renovasi karena berbagai sebab, termasuk pernah terkena meriam Belanda sehingga membuat beberapa bagian bangunan hancur," ujar dia.

Birri mengungkapkan, awalnya ukuran masjid tak sebesar sekarang ini.

"Kalau dulu ukurannya ya mushala, kemudian ada renovasi dan direhab, ukurannya menjadi semakin besar untuk menampung jemaah," kata Birri.

Birri mengungkapkan, karena sudah ada sejak masa Sunan Kalijaga dan menjadi sarana penyebaran agama Islam, masyarakat bertekad untuk menjaga keberadaan masjid dan barang peninggalan yang ada.

"Karena sejarah masjid ini sudah panjang, juga karena menjadi tempat dakwah dan syiar sejak dulu, maka akan terus dilestarikan," ujar Birri.

Tongkat kotbah

Peninggalan yang masih terawat antara lain sebuah tongkat kotbah, yang bagian atas dan bawah terbuat dari kuningan yang diukir.

"Tongkat tersebut masih tersimpan di mimbar masjid, dirawat juga," ujar Birri.

Selain itu, di masjid ini juga ada jam matahari yang biasa disebut dengan bencet.

"Jam ini dulunya digunakan oleh masyarakat untuk penunjuk waktu menggunakan sinar matahari," ungkap Birri.

Birri mengatakan, dengan berbagai sejarahnya tersebut, Masjid Baiturrahim memiliki peran besar dalam perkembangan masyarakat Desa Jatirejo.

Sehingga, masjid tak hanya menjadi tempat ibadah tapi juga lambang persatuan.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/31/132445178/baiturrahim-masjid-peninggalan-sunan-kalijaga-di-dusun-kauman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke