Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Bastamat dan Bawa Kampu ko Masjid, Tanda Syukur di Akhir Ramadhan

Kompas.com - 31/03/2024, 12:58 WIB
Susi Gustiana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com -  Tradisi Bastamat dan Bawa Kampu ko Masjid dilakukan warga Desa Gontar, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (30/3/2024) malam, usai pelaksanaan shalat tarawih sekitar pukul 21.00 Wita.

Sejumlah kaum perempuan menyunggi baki yang terbuat dari kuningan berisi aneka makanan hasil bumi, buah-buahan, minuman dan kue tradisional ‘tepung toar’, yang hanya dijumpai pada perayaan tertentu, menuju masjid An- Nur Hikmah, Desa Gontar.

Bastamat dan Bawa Kampu ko Masjid demikian tradisi itu dikenal. Hal ini disampaikan Kepala Desa Gontar, Muhammad Taufiq.

Tradisi Bastamat dan Bawa Kampu ko Masjid dilakukan pada malam ke 20 Ramadhan,” kata Taufiq saat ditemui Sabtu malam.

Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun dan selalu digelar setiap selesai shalat tarawih pada malam ke-20 Ramadhan.

"Jadi kami generasi sekarang hanya meneruskan apa yang telah dilakukan oleh leluhur kami terdahulu yaitu tradisi bastamat dan Bawa kampu ko Masjid,” ujar Taufiq.

Baca juga: Keraton Solo Akan Gelar Malam Selikuran, Sambut 10 Hari Terakhir Ramadhan

Tradisi leluhur yang dilakukan bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, Pemerintah, pemuda dan anak-anak ini tentunya membawa makna yang sangat besar.

Hal ini terutama terkait ajang kebersamaan silaturrahim dengan bersama sama memohon kepada Tuhan, akan kemuliaan dan keberkahan bulan suci Ramadhan saat momentum Nuzulul Qur'an.

Ia menjelaskan, bastamat artinya proses tadaruzan Al-Qur'an di masjid sudah selesai dilakukan sampai pada juz 30.

Saat selesai tarawih, jamaah akan pulang terlebih dahulu dulu ke rumah masing-masing lalu berganti pakaian kemudian datang lagi ke masjid untuk menghadiri acara bastamat.

Acara semakin semarak saat para jamaah membacakan Al-Qur'an juz 30 sampai selesai.

Bagi kaum perempuan akan sibuk menyiapkan isi baki atau kampu dalam bahasa Sumbawa di rumah masing-masing.

Perjalanan beriringan menuju masjid akan menambah kesan semangat dan kekompakan kaum hawa di desa ini.

Setelah sampai di masjid, kaum perempuan akan mengambil posisi duduk berbaris dan membagi makanan dan minuman ke dalam kantong plastik agar bisa mencukupi semua jamaah yang hadir.

Baca juga: Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Kegiatan pembagian ini juga dibantu dan dipandu oleh pengurus masjid An Nur Hikmah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Satu Santriwati di Rokan Hilir Meninggal Usai Makan Siomay, Belasan Korban Lainnya Dibawa ke RS

Regional
Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com