Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Selebgram Malang yang Diduga Dianiaya Pengasuhnya Alami Trauma Berat

Kompas.com - 30/03/2024, 16:16 WIB
Nugraha Perdana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Anak perempuan berinisial JAP (3,5) yang diduga menjadi korban penganiayaan pengasuhnya di Kota Malang, Jawa Timur mengalami trauma berat.

Anak yang saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang tersebut kerap kali mengigau ketakutan saat tidur.

Hal itu diungkapkan oleh ibu korban Emy Aghnia Punjabi.

"Jadi pas tidur, lima kali dia mengigau, mengigau ketakutan, setelah saya sadarkan ini saya, baru tersadar lagi, mengigau lagi, saya sadarkan lagi, baru tidur lagi, trauma berat," ujarnya, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Cabuli Anak Tetangga, Seorang Kakek di Wonogiri Ditahan Polisi

Aghnia mengatakan, sebagai seorang ibu, dirinya merasa terpukul dengan kejadian yang ada.

"Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul, mungkin banyak sebagian orang menyalahkan saya kenapa harus menggunakan suster dan lain sebagainya, yang tahu kehidupan saya, saya sendiri, jadi kebutuhan orang masing-masing berbeda-beda," katanya.

Aghnia sangat berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya, dan tidak ingin kasus ini menimpanya kembali.

Sebab, kejadian ini merupakan kali kedua.

"Dulu beda suster, waktu anak saya umur satu tahun, pernah ada kekerasan, tapi tidak saya laporkan ke polisi, saya maafkan, untuk saat ini saya tidak bisa, saya melapor ke pihak yang berwajib, karena ini anak," katanya.

Baca juga: Cabuli Anaknya Selama 9 Tahun, Ayah Tiri di Solo Ditangkap Polisi


Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com