Saat tim melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting, tiba-tiba turun hujan dan aliran sungai menjadi deras.
Dalam pencarian, pihaknya menemukan bantal karpet atau tiker serta tabung gas di titik sedongan leuwi baya.
"Pencarian berikutnya, tim melakukan penyisiran dengan cara penyelaman dari titik nol sampai ke aliran Sungai Cikeas di dekat bukit Golf Kranggan. Namun, hasil penyisiran belum bisa menemukan korban," ucap dia.
Hingga pencarian hari keenam, tim SAR membagi tiga SRU dengan melibatkan Brimob.
Situasi akhir, saat itu warga yang sedang memancing di pinggir sungai melaporkan temuan jasad tersebut.
Tim yang tak jauh dari lokasi langsung bergegas melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Cibinong untuk ditangani lebih lanjut.
Selanjutnya, ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan oleh keluarga dan warga.
Baca juga: Skema Ganjil Genap, One Way dan Contraflow Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah
Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengguyur Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (24/3/2024) sore hingga malam, memicu longsor di wilayah Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Bencana tanah longsor tersebut menerjang rumah dan menimbun penghuninya.
"Disebabkan hujan deras yang cukup lama mengakibatkan tanah pada tebingan yang berada tepat di belakang rumah korban longsor, dengan longsoran setinggi tebing 25 meter dan lebar tebing 15 meter," ujar Adam.
Adapun penghuni rumah yang tertimbun material longsor itu adalah seorang nenek bernama Anah (70).
Sedangkan untuk korban luka-luka adalah seorang laki laki bernama Ajid (42).
"Korban adalah ibu Anah, sedangkan Ajid selamat dalam kejadian itu, namun ia mengalami luka-luka, patah tulang akibat tertimpa material longsor," terang Adam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.