Salin Artikel

Nenek yang Tertimbun Longsor di Sentul Bogor Ditemukan Meninggal Dunia

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan, korban ditemukan dengan jarak kurang lebih 15 kilometer dari titik nol atau titik awal korban hilang tertimbun di depan rumahnya.

Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat (29/3/2024) pukul 16.20 WIB.

"Korban diketemukan oleh warga yang sedang memancing di pinggir sungai yang berlokasi di Perum Kristal Garden Residance, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Cibinong," kata Adam, saat dihubungi, Sabtu (30/3/2024).

Adam mengatakan, awalnya, tim langsung mencari di sekitar lokasi longsor tepatnya di rumah yang berada di pinggir sungai.

Saat itu, Anah tidak ditemukan di reruntuhan longsoran tebing yang menerjang rumahnya tersebut.

Dari analisa, korban tertimbun longsor lebih dulu lalu hanyut terbawa derasnya arus Sungai Cikeas.

Rumah yang diterjang longsor itu diisi empat jiwa, ayah, anak, ibu, dan nenek. Saat kejadian, mereka sedang berbuka puasa.

Ayah ikut terbawa arus tetapi berhasil menyelamatkan diri. Ia keluar reruntuhan longsor pas ketika sudah berada di air sungai.

Sementara sang anak atas nama Ajid (42) tertimpa material longsor hingga mengalami luka-luka, patah tulang di bagian leher.

Ajid juga selamat setelah berhasil keluar dan selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cibinong.

"Kami sudah cari hingga dasar bangunan tetapi korban (Anah) tidak ditemukan waktu kejadian itu, Minggu (24/3/2024) pukul 19.40 WIB. Upaya pencarian melalui metode penyisiran darat dan air," ujar dia.

Adam menyebut bahwa selama proses pencarian, tim SAR gabungan mengalami kendala cuaca buruk di sekitar lokasi.

Pencarian pun sudah dimulai dari titik 0 di Jembatan Merah Babakan Rawa Haur sampai ke Jembatan Anggada yang berjarak 5 kilometer.


Saat tim melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting, tiba-tiba turun hujan dan aliran sungai menjadi deras.

Dalam pencarian, pihaknya menemukan bantal karpet atau tiker serta tabung gas di titik sedongan leuwi baya.

"Pencarian berikutnya, tim melakukan penyisiran dengan cara penyelaman dari titik nol sampai ke aliran Sungai Cikeas di dekat bukit Golf Kranggan. Namun, hasil penyisiran belum bisa menemukan korban," ucap dia.

Hingga pencarian hari keenam, tim SAR membagi tiga SRU dengan melibatkan Brimob.

Situasi akhir, saat itu warga yang sedang memancing di pinggir sungai melaporkan temuan jasad tersebut.

Tim yang tak jauh dari lokasi langsung bergegas melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Cibinong untuk ditangani lebih lanjut.

Selanjutnya, ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan oleh keluarga dan warga.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengguyur Bogor, Jawa Barat, sejak Minggu (24/3/2024) sore hingga malam, memicu longsor di wilayah Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Bencana tanah longsor tersebut menerjang rumah dan menimbun penghuninya.

"Disebabkan hujan deras yang cukup lama mengakibatkan tanah pada tebingan yang berada tepat di belakang rumah korban longsor, dengan longsoran setinggi tebing 25 meter dan lebar tebing 15 meter," ujar Adam.

Adapun penghuni rumah yang tertimbun material longsor itu adalah seorang nenek bernama Anah (70).

Sedangkan untuk korban luka-luka adalah seorang laki laki bernama Ajid (42).

"Korban adalah ibu Anah, sedangkan Ajid selamat dalam kejadian itu, namun ia mengalami luka-luka, patah tulang akibat tertimpa material longsor," terang Adam.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/30/111830178/nenek-yang-tertimbun-longsor-di-sentul-bogor-ditemukan-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke