Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Kompas.com - 29/03/2024, 12:52 WIB
Dian Ade Permana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan-jalan utama Kabupaten Semarang disidak oleh tim gabungan dari Satuan Reskrim Polres Semarang dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang.

"SPBU yang disidak di antaranya yang ada di wilayah Ungaran, Ambarawa, Tuntang. Ini akan terus dilakukan hingga nanti total seluruhnya ada 40 SPBU di Kabupaten Semarang," ujar Kanit Tipidter Satuan Reskrim Polres Semarang Iptu Imam Ansyari Rambe, Jumat (29/3/2024).

Imam mengatakan, sidak dilakukan untuk meminimalisasi kecurangan yang dilakukan pengelola SPBU terhadap konsumen, terutama pada saat masa mudik Lebaran 2024.

"Kita antisipasi, jangan ada kecurangan yang merugikan konsumen dan menguntungkan SPBU secara sepihak, jadi secara berkelanjutan akan dilakukan pengecekan," terangnya.

Baca juga: 978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

"Dari hasil pengecekan hingga saat ini belum ditemukan indikasi kecurangan yang dilakukan SPBU. Ini intensitas pengecekan ditingkatkan karena saat ini jelang mudik Lebaran, sehingga konsumsi bahan bakar masyarakat meningkat, jadi kita melindungi agar mereka tidak dirugikan," tegas Imam.

Sidak dilakukan dengan mengecek kelayakan mesin yang ada di setiap SPBU. Langkah tersebut dilakukan selain agar takaran bahan bakar tidak bermasalah, juga untuk mengantisipasi kerawanan yang bisa terjadi.

Baca juga: Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Selain soal kecurangan, pengecekan juga dilakukan terhadap stok bahan bakar yang tersedia di SPBU.

Menurut Imam, stok bahan bakar aman hingga enam hari ke depan.

"Untuk stok tidak ada masalah, masih aman untuk enam hari ke depan, dan ini tentu akan ada pengiriman lagi. Jadi masyarakat tidak perlu takut kehabisan stok bahan bakar," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com