Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Lalai Belum Matikan Tungku, Rumah Produksi Tahu di Ungaran Ludes Terbakar

Kompas.com - 28/03/2024, 07:10 WIB
Dian Ade Permana,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah rumah yang digunakan untuk memproduksi tahu, terbakar pada Kamis (28/3/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Penyebab kebakaran tersebut karena kelalaian karyawan yang belum mematikan tungku untuk memasak tahu.

Komandan Regu B Posko Damkar Ungaran Mujiyanto mengatakan, kebakaran terjadi di Lingkungan Jatisari RT 07/RW 05 Kelurahan Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

"Rumah produksi tahu tersebut milik Suwandi Purnomo. Selain rumah, alat-alat produksi juga terbakar karena tungku lupa dimatikan," ujarnya, Kamis.

Baca juga: Gudang Peralatan Milik Kades di Wonosobo Terbakar, Truk, Motor, Pikap hingga Beras 1 Ton Ludes

Mujiyanto mengungkapkan, api pertama kali diketahui oleh karyawan, kemudian berusaha dipadamkan bersama warga sekitar.

Karena api semakin membesar, kemudian menghubungi Damkar Posko Ungaran.

"Dikhawatirkan merembet ke bangunan lain, petugas juga meminta bantuan dari Posko Bergas dan Posko Ambarawa untuk back up pemadaman," kata Mujiyanto.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Saat Kebakaran di New Orange Tegal: Tidak Ada Kobaran Api, Hanya Asap Tebal dan Pekat

Api pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.20 WIB dari upaya gabungan petugas pemadam kebakaran dari tiga posko dibantu BPBD Kabupaten Semarang, Pos Rescue Bawen, relawan, dan warga setempat.

"Setelah padam dan dilakukan pendinginan, serta dinyatakan aman, seluruh personel kembali ke posko masing-masing," ungkapnya.

Mujiyanto mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan bencana kebakaran yang mengintai.

"Terutama untuk masyarakat yang memiliki usaha berisiko, seperti yang bersinggungan dengan api. Lakukan pengecekan secara berlapis untuk memastikan keadaan aman dan api sudah padam sepenuhnya," kata dia.

Baca juga: Sosok Anggun, Korban Tewas di Karaoke New Orange Tegal, Anak Pertama yang Ikut Bantu Ekonomi Keluarga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com