Untuk layanan konstruksi, Samsul memastikan tidak ada aktivitas pengerjaan mulai H-10 sampai H+10 Lebaran.
Personel pemeliharaan dan perbaikan jalan maupun sarana prasaran jalan juga disiagakan, terdiri dari tim perkerasan jalan, tim drainase, tim kebersihan jalur dan tim landscape.
"Termasuk ketersediaan material konstruksi dan alat kerja untuk pemeliharaan rutin maupun darurat," jelas Samsul.
Baca juga: Satu Preman yang Ancam Patahkan Jari Penumpang Bus di Pelabuhan Merak Ditangkap
Untuk memberikan kenyamanan, pengelola menyiapkan 450 toilet di sejumlah titik seperti di rest area KM 43 dan KM 68 arah Merak, di KM 45 dan KM 68 arah Jakarta, serta titik-titik kepadatan di jalur yaitu KM 94–98.
Area parkir untuk istirahat pengguna jalan di rest area diperluas dengan durasi waktu istirahat maksimal 30 menit.
Pengelola menyiapkan posko kesehatan di Rest Area 68 arah Merak, dan menyediakan layanan informasi terkini terkait Tol Tangerang Merak.
Baca juga: Calo di Merak Ancam Patahkan Jari Penumpang jika Tak Beli Tiket yang Sudah Digetok
Samsul mengimbau kepada pemudik agar merencanakan perjalanan lebih baik agar terhindar dari kepadatan di puncak arus mudik dan balik.
"Mengatur jadwal mudik lebih awal untuk waktu puncak arus mudik, melakukan pembelian tiket penyeberangan ke Sumatra sebelum hari H keberangkatan, kecukupan saldo uang elektronik (UE), hingga memastikan kendaraan layak pakai," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.