KOMPAS.com - Kasus kakak hamili adik kandung di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu sempat ditutup-tutupi oleh orangtua mereka.
Kasus inses ini ternyata sudah dilakukan pelaku berinisial KH (21) terhadap adiknya sejak tahun 2021.
Namun upaya orangtua menutupi kebejatan anaknya itu terungkap usai warga sekitar dibuat heboh atas hamilnya korban RI (16) yang saat itu masih berusia 14 tahun.
Saat itu tidak diketahui siapa pria yang menghamili RI.
Untuk menutupi kasus itu, orangtua RI sempat menuduh tetangganya berinisial HE telah memperkosa anaknya hingga hamil.
HE dilaporkan ke kepolisian atas tuduhkan perkosaan. Setelah diselidiki kasus tersebut ternyata tidak cukup bukti. Tetangga tertuduh itu pun dibebaskan.
Pelaku KH saat itu masih berusia 19 tahun tidak dicurigai warga sekitar.
Baca juga: 115 Rumah Warga di Bengkulu Selatan Rusak Setelah Diguncang Gempa
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menyatakan, pengungkapan kasus asusila kakak hamili adik kandung ini terjadi pada Senin (18/3/2034).
Saat ini, terduga pelaku berinisial KH (21) yang merupakan kakak kandung korban telah diamankan.
"Untuk pelaku sudah diamankan, korban juga didampingi sekarang, masih pengembangan lebih lanjut," jelas Sinar dilansir dari TribunBengkulu.com.
Pekerja Sosial Kemensos Diana Ekawati yang mendampingi korban menceritakan, kejadian kakak hamili adik kandung ini diduga telah terjadi sejak tahun 2021 lalu.
Baca juga: Kasus Inses Saudara Kandung di Bengkulu, Terungkap Saat Sang Adik Keguguran Kedua Kali
Hingga tahun 2024, ternyata korban sudah hamil 3 kali. Di antaranya 2 kali keguguran dan pernah melahirkan seorang anak laki-laki pada tahun 2022.
Dari cerita korban, aksi bejat kakaknya itu telah terjadi sejak korban berusia 14 tahun.
Kemudian pada saat ini, korban kembali mengalami keguguran hingga akhirnya kasus kakak hamili adik kandung ini terkuak.
"Korban sudah pernah hamil, dua kali keguguran dan satunya sampai melahirkan, anaknya ada, laki-laki," jelas Diana.
Diana saat ini terus mendampingi korban. Juga terus merekam perbincangan dengan korban agar kasus ini bisa terus dilanjutkan dan korban mendapatkan penanganan.
Mengingat ada percobaan penutupan informasi oleh orang tua, seakan ingin melindungi anaknya sehingga kasus itu baru terkuak sekarang.
"Trauma, anak ini secara tidak langsung ada penekanan dari pihak keluarga, penerimaan keluarga belum sepenuhnya," lanjut Diana.
Baca juga: Terungkap Hubungan Inses Kakak Adik di Bengkulu, Hamil dan Punya Anak Berusia 2 Tahun
Diana merencanakan korban sementara ini akan diamankan terlebih dahulu dari keluarganya. Juga akan mendampingi hingga kesehatan mental dan fisiknya membaik.
Dari penuturan korban, aksi bejat kakak kandungnya itu terjadi secara berulang-ulang.
Awalnya korban ini diancam untuk menuruti nafsu bejat kakaknya, bahkan diancam akan dibunuh.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Fakta Kakak Hamili Adik Kandung Bengkulu 3 Kali Sampai Punya Anak, Ternyata Ditutupi Orang Tua?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.