Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,1 Terasa sampai Flores Timur, Belum Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 24/03/2024, 15:33 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com- Gempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang wilayah Laut Sawu terasa hingga Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (24/3/2024) pukul 10.04 Wita.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur melaporkan, hingga pukul 16.00 Wita belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

"Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, Avelina Manggota Hallan saat dihubungi, Minggu.

Baca juga: Gempa Bumi Tektonik M 6,1 Guncang Laut Sawu NTT

Avelina mengimbau jika ada kerusakan akibat dampak gempa segera melapor ke BPBD Flores Timur.

Tim akan turun ke lokasi kejadian melakukan pendataan untuk ditindaklanjuti.

Episenter gempa terletak pada koordinat 9,91 derajat lintang Selatan dan 122,12 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 kilometer arah tenggara Ende, NTT, pada kedalaman 41 kilometer.

Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut berjenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).

Baca juga: Diguncang Gempa Magnitudo 6,1, Warga Sikka Panik Rumah Bergetar

Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Ende dengan skala intensitas IV MMI. Daerah Larantuka, Waingapu, dengan skala intensitas III-IV MMI.

Termasuk daerah Bajawa, Maumere, dengan skala intensitas III MMI, daerah Sabu dengan skala intensitas II-III MMI.

Selain NTT, getaran gempa juga dirasakan di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan skala intensitas II MMI. Hasil permodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com