Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Lava Gunung Ile Lewotolok Capai 1 Km, Warga Dua Desa Diimbau Waspada

Kompas.com - 23/03/2024, 09:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok melaporkan, aliran lava yang keluar dari kawah gunung api setinggi 1423 meter dari permukaan laut (mdpl) terus meluas hingga 1.000 meter atau 1 kilometer.

Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel melaporkan, pada periode pengamatan Sabtu (23/3/2024) pukul 00.00 Wita-06.00 Wita aliran lava teramati mengalir ke arah selatan dan tenggara.

"Teramati lava masih mengalir ke sektoral selatan tenggara sejauh 900-1000 meter dari kawah," ujar Yeremias di Lembata, Sabtu pagi.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Hari Ini, Kolom Abu 300 Meter

Dia menyebutkan ada dua desa yang masuk dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara yakni Jontona dan Todanara. Oleh sebab itu, warga sekitar maupun wisatawan diimbau tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer.

Warga juga diminta waspada potensi ancaman bahaya dari guguran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara puncak.

PGA Ile Lewotolok juga mencatat terjadi empat kali gempa letusan, 100 kali embusan, tiga kali tremor non harmonik, dua kali vulkanik dalam, dan satu kali tektonik jauh.

"Teramati 4 kali letusan dengan tinggi 200-400 meter dan warna asap putih dan kelabu," terang dia.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 100-500 m di atas puncak kawah.

Yeremias menambahkan, sampai saat ini status Gunung Ile Lewotolok masih berada di level III siaga.

Warga diimbau agar tetap mengikuti rekomendasi yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kenakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit serta gangguan kesehatan lain yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com