Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Nasida Ria Berkolaborasi dengan JKT48, Perpaduan Musik Lintas Genre dalam Lagu "Ini Ramadan Kita"

Kompas.com - 22/03/2024, 21:27 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal Nasida Ria, salah satu grup kasidah asal Semarang yang melegenda. Jejak karya Nasida Ria tak pernah gagal menyita perhatian masyarakat Indonesia. Terlebih, karya terbarunya yang berkolaborasi dengan JKT48.

Dalam unggahan video media sosial Google Indonesia itu, Nasida Ria dan JKT48 tetap membawakan gaya dan ciri khas masing-masing.

Nasida Ria membawa alat musik seruling, piano, rebbana dengan mengenakan fesyen khasnya. Sementara JKT48, tampak lihai menari dengan fesyen ala girlband Indonesia.

Baca juga: Menilik 48 Tahun Perjalanan Nasida Ria dalam Film Dokumenter Nasida Ria: Sun Stage

Director Nasida Ria, Zuhad Mahdi mengatakan, proses kreatif kolaborasi antara Nasida Ria dan JKT48 itu berlangsung sekitar satu bulan sebelum Ramadhan.

Dia menyebut, rencana adanya kolaborasi itu dimulai ketika pihak Google Indonesia menghubungi Nasida Ria kembali untuk menjadi bintang tamu dalam kampanye Ramadhan tahun 2024.

"Memang sebenarnya Nasida Ria sudah kerja sama dengan Google dari tahun lalu, kampnye Ramadhan dan Lebaran tahun lalu. Nah dari tim kreatif menawarkan lagi. Agar ada yang beda, akhirnya dibuat kolaborasi dengan JKT48. Syuting 5 Maret, itu memang proses produksinya cepat, dari rencana H-satu bulan," tutur Zuhad kepada KOMPAS.com, Jumat (22/3/2024).

Lantaran memiliki banyak perbedaan dengan JKT48, Zuhad menyebut, tentunya Nasida Ria punya kesulitan tersendiri selama proses pembuatan lagu 'Ini Ramadan Kita' yang berdurasi 2 menit 32 detik itu.

Pertama, dalam menyesuaikan aransemen musik. Kedua, dari segi pembuatan video.

"Pertama kesulitan dari musiknya, karena berbeda genre. Yang JKT48 beat-nya major, dan lagunya beat J-Pop. Kalau kasidah lebih ke minor. Lalu dari segi pembuatan videonya. Kan ada part Nasida Ria dance, nah itu harus menyesuaikan, latihan di hotel, dimana-mana," tutur Zuhad.

Meski demikian, imbuh Zuhad, kolaborasi tersebut menjadi kesan tersendiri bagi Nasida Ria. Lantaran dinilai dapat memberi warna baru dalam bermusik.

Menurut Zuhad, kolaborasi antara Nasida Ria dan JKT48 berhasil mencampurkan gaya bermusik lintas genre maupun generasi. Sehingga, audiens yang didapat semakin menyebar luas.

Baca juga: Perjalanan Nasida Ria, Lahir di Kauman Semarang, Kini Bersenandung hingga Jerman

"Target marketnya berbeda juga, bisa bantu cross market. Misal penggemar JKT48 bisa tau Nasida Ria, begitu pula sebaliknya. Serunya adalah tahun ini ada dance-dance nya, ini termasuk tantangan bagi Nasida Ria. Tonenya juga mengikuti JKT48, lebih cerah dan lebih bagus. Jadi kita punya experience baru," ucap Zuhad.

Dengan demikian, Zuhad berharap, ke depannya Nasida Ria bisa terus berkolaborasi untuk menyemarakkan bulan Ramadhan maupun mendukung perkembangan musik di Tanah Air.

"Semoga saja nanti bisa kolaborasi lagi, biar lebih ramai lagi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com